Kepala BPS Sumsel melalui Kepala Bidang Statistik Sosial, Timbul P Silitonga,?mengatakan selama 6 bulan terhitung september 2016 sampai maret 2017 terjadi penurunan penduduk miskin di Sumsel sebesar 9,58 ribu orang.
Berdasarkan laporan resmi BPS Sumsel, jumlah penduduk yang pengeluaran perkapita perbulannya dibawah garis kemiskinan mencapai 1.086.920 orang per maret 2017.
Sebelumnya, pada maret 2016 lalu jumlah penduduk miskin berjumlah 1.101.190 orang, berarti terdapat penurunan sebesar 13,19 persen atau sebanyak 14.280 orang. Sementara itu, persentase penduduk miskin kota di Sumsel justru menurun menjadi 12,45 persen yang sebelumnya 12,74 persen.
"Berdasarkan daerah tempat tinggal, priode september 2016 sampai maret 2017, penduduk miskin kota menurun sebesar 2,63 ribu. Begitu juga dengan daerah pedesaan turun sebanyak 6,95 ribu orang," ungkapnya belum lama ini.
Jumlah penduduk miskin diharapkan mengalami penurunan dari tahun ke tahun, lanjut Timbul P Silitonga. Sejak kurun waktu maret 2009 hingga maret 2017, persentase jumlah penduduk miskin pada kurun tersebut dicapai pada maret 2017 sebesar 13,19 persen.
"Dalam menganalisis kemiskinan untuk melihat keberhasilan pengentasan kemiskinan, dilihat dari kenaikan atau penurunan angka persennya dan bukan dari jumlah jadi angka itu benar. Yang kita harapkan sebenarnya penurunan persentase kemiskinan juga diiringi penurunan jumlahnya, artinya laju penurunan jumlah penduduk miskin lebih cepat dibandingkan pertumbuhan jumlah atau total penduduk yang dijadikan sebagai pembagi," jelas Timbul P Silitonga yang saat itu sedang berada di Padang Sumatera Barat.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Palembang, Taupiq Hidayat saat dikonfirmasi di kantornya mengaku belum mendapat rilis data statistik untuk wilayah kota Palembang.
"Untuk angka kemiskinan maret 2017, BPS baru merilis sampai lEvel provinsi.
Sedangkan untuk level kabupaten dan kota belum ada, jadi kami belum dapat memberikan keterangan tentang persentase kemiskinan di wilayah kota Palembang. Data kemiskinan kabupaten/kota untuk Maret 2017 kemungkinan akan diriliss pada November 2017, yang telah dipublis adalah angka kemiskinan kabupaten/kota keadaan Maret 2016," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Advertisement