Warta Ekonomi, Makassar -
Kloter pertama calon jemaah haji 2017 untuk embarkasi Makassar diagendakan bertolak ke Tanah Suci pada Jumat mendatang, tepatnya 28 Juli. Pemberangkatan perdana tersebut memulai perjalanan haji sekitar 15.728 jemaah embarkasi Makassar yang menaungi 8 provinsi di Kawasan Indonesia Timur. Pemberangkatan calon haji embarkasi Makassar dibagi dalam 35 kloter.?
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Abdul Wahid Thahir, mengatakan calon jemaah dari kloter pertama harus masuk asrama haji pada 27 Juli. "Keesokannya (28 Juli) langsung diberangkatkan ke Tanah Suci. Jadwal pemberangkatan calon haji dari embarkasi Makassar dimulai 28 Juli hingga 26 Agustus. Total calon haji sebanyak 15.728 jemaah ditambah 175 petugas," kata Wahid, kepada Warta Ekonomi di Makassar.
Khusus Sulsel, Wahid mengungkapkan total calon jemaah haji berjumlah 7.308 orang. Terdapat penambahan dari kuota awal. Itu lantaran adanya mutasi calon jemaah haji dari beberapa provinsi. Namun, tidak dirincinya mengenai daerah asal sejumlah calon haji yang ikut rombongan Sulsel. "Rinciannya saya tidak hafal. Intinya untuk Sulsel totalnya 7.308 orang atau bertambah dari estimasi awal sebanyak 7.296 orang. Itu karena ada mutasi calon haji dari provinsi lain."
Kemenag Sulsel, sambung Wahid, telah siap menghadapi musim haji 2017. Hal tersebut ditandai dengan pelantikan penyelenggara ibadah haji yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang di depan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin pada Rabu, 12 Juli. Untuk pemantapan persiapan, pihaknya bersama pihak terkait akan menggelar apel siaga sekaligus koordinasi penyelenggaraan ibadah haji pada 25 Juli mendatang.
Hingga kini, Wahid memaparkan penyelenggara haji tengah merampungkan pembuatan paspor dan visa calon jemaah haji, khususnya untuk kloter pertama. Diyakininya sebelum pemberangkatan, paspor dan visa sudah tuntas. Adapun terkait persiapan pra-pemberangkatan diklaimnya tidak ada kendala. Kemenag telah membangun tiga wisma baru berkapasitas 1.000 orang yang setara hotel bintang tiga.
"Terhitung tahun ini juga sudah ada mock-up (semacam ruang simulasi) pesawat terbang. Fasilitas tersebut diharapkan mampu menambah pengetahuan calon jemaah haji sehingga perjalanannya nanti lebih nyaman. Secara keseluruhan, sampai sekarang persiapan haji berjalan baik dan belum ada kendala berarti," terang pria berkacamata tersebut.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, sebelumnya menyampaikan persiapan ibadah haji 2017 hampir rampung. Bahkan, untuk beberapa hal diklaimnya sudah tuntas, seperti penginapan di Tanah Suci. Pihaknya telah mengontrak sejumlah hotel di Mekkah dan Madinah yang akan ditempati oleh sekitar 204 ribu jemaah haji asal Indonesia.?
"Soal penginapan di Mekkah dan Madinah, seluruh hotel sudah dikontrak. Persiapannya sudah 100 persen, ya tinggal terima jemaah haji datang," ucap Menteri Lukman.
Tidak hanya persiapan hotel yang dirampungkan, Menteri Lukman mengungkapkan pemasangan tenda di Padang Arafah juga telah selesai. Seluruh tenda bagi calon jemaah haji Indonesia di Padang Arafah dipastikannya baru dengan kualitas bahan yang lebih baik.
"Tenda di (Padang) Arafah seluruhnya baru. Semuanya disangga dengan tiang baja dan terdiri dari bahan PVC yang anti-air, anti-api dan mampu menyerap teriknya panas matahari," pungkas orang nomor satu di Kementerian Agama tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement