Mantan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan menyebutkan aksi bela Islam "411" dan "212" merupakan pengalaman dan peristiwa yang tidak terlupakan.
"Itu pengalaman yang tak terlupakan," kata Irjen Polisi M Iriawan di Jakarta Rabu (26/7/2017).
Iriawan menyatakan selama 10 bulan menjabat Kapolda Metro Jaya mendapatkan pelajaran berharga dalam menangani situasi dan kondisi keamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Menurut Iriawan Polda Metro Jaya memiliki karakter yang berbeda dibanding polda lain di Indonesia dengan pengalaman yang dihadapi.
Namun Iriawan menuturkan dirinya mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku jabatan seperti Gubernur DKI Jakarta dan pimpinan Kodam Jaya termasuk pejabat utama Polda Metro Jaya saat menghadapi pengamanan kegiatan besar.
Kegiatan besar disebutkan Iriawan seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang digelar dua putaran dengan kondisi tensi tinggi.
Seperti pengamanan massa aksi damai hingga putaran dua Pilkada DKI Jakarta.
Iriawan sempat dihubungi pimpinan kepolisian Brunei Darussalam Jenderal Jimmy yang menanyakan jumlah massa dan situasi keamanan saat aksi bela Islam yang berjalan damai itu.
Iriawan menjawab jumlah massa hampir setara seluruh penduduk Brunei turun ke jalanan namun situasi keamanan terkendali karena Allah SWT. (VF/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement