Plug and Play (PNP) Indonesia menghadap Menteri Perhubungan Budi Karya dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di tempat terpisah minggu ini.
Saleh Husin yang merupakan mantan Menteri Perindustrian sekaligus Advisor dari PNP Indonesia juga tampak hadir dalam kedua kunjungan tersebut. Adapun kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen sekaligus tanggung jawab PNP Indonesia yang dipercaya oleh Presiden Jokowi dalam mengembangkan ekosistem startup di Indonesia.
Pertemuan dengan Triawan Munaf dijadwalkan untuk membahas pencapaian 11 startup yang masuk ke dalam program akselerator batch pertama PNP. 11 startup ini adalah Astronaut, Bandboo, Bustiket, Brankas, DANAdidik, Otospector, KYCK, Karta, Sayurbox, Toucan, dan Wonderlabs.
Sejak masuk ke dalam program akselerator PNP bulan Mei 2017 lalu, startup-startup ini telah dibekali dengan berbagai pendampingan. Mulai dari workshop, 1-on-1 mentoring program, seed funding, dan lain sebagainya.
Selain itu, startup-startup ini juga berhasil menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan besar yang merupakan corporate partner dari PNP Indonesia. Bahkan beberapa startup sudah berada dalam tahap awal kerja sama. Saat ini PNP Indonesia digandeng oleh Gan Konsulindo, perusahaan investment lokal di Indonesia, telah memiliki 4 corporate partners, yaitu Astra International, BNI, BTN, dan Sinarmas.
?Perusahaan besar sudah memiliki koneksi yang besar, namun cenderung kaku dalam hal inovasi. Di sisi lain, startup dikenal dengan inovasinya di bidang teknologi, namun mereka belum memiliki koneksi yang cukup. Dengan program ini, startup dan korporasi dapat saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing,? tutur Wesley Harjono selaku President Director Plug and Play Indonesia, Rabu (26/7/2017).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement