PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 17% menjadi Rp100,6 triliun pada semester pertama tahun ini dari Rp86,2 triliun pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Berdasarkan jenis penggunaannya, komposisi kredit yang disalurkan untuk modal kerja mencapai 45%, investasi 42%, dan konsumer 13%.
Kenaikan pertumbuhan kredit ini turut mendongkrak kenaikan total aset Bank OCBC NISP menembus 11% (yoy) menjadi Rp143,4 triliun dari Rp128,9 triliun pada akhir Juni tahun 2016.
"Bank terus meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan mengembangkan program-program yang inovatif guna memenuhi kebutuhan para nasabah," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja di Jakarta, Rabu (26/7/2017) kemarin.
Ia mengatakan perseroan juga senantiasa menjaga kualitas kreditnya dengan mencatatkan rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) gross sebesar 1,9% dan nett sebesar 0,9%. Rasio-rasio keuangan utama lainnya juga berada pada kisaran positif dan level yang sehat.
Adapun pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank sebesar 15% dari Rp92,6 triliun pada akhir Juni 2016 menjadi sebesar Rp106,2 triliun pada akhir Juni 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement