Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Buleleng Ramai-Ramai Berdayakan Peternakan Sapi Lokal

Warga Buleleng Ramai-Ramai Berdayakan Peternakan Sapi Lokal Suasana Tenak sapi daerah Jogjakarta | Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Buleleng, Bali -

Masyarakat Desa Sari Mekar, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali memberdayakan peternakan sapi lokal dengan melibatkan penduduk lokal di desa tersebut.

"Kami melibatkan penduduk lokal untuk memberi kesempatan masyarakat menambah penghasilan sampingan," ujar Ketua Kelompok Ternak Mulia Arta Desa Sari Mekar, Ketut Reka Budiarta, Minggu (30/7/2017).

Dirinya mengatakan, pihaknya mulai merintis usaha ternaknya dengan semangat dan percaya diri dan menjalankan usaha ternak hingga membuahkan hasil. Dirinya juga menambahkan, setelah beberapa tahun berjalan usaha ternak sapinya mulai ada peningkatan dan kemudian bersama rekan-rekannya berinisiatif mengajak warga-warga desa setempat untuk bergabung.

"Kami ajak warga hanya untuk mereka sambilan saja setelah bekerja sebagai tukang. Mereka bisa mengatur waktu kerja di sore hari untuk memberi makan ternak sapi," tuturnya.

Reka Budiarta juga mengungkapkan, kelompoknya kini memiliki anggota sekitar 20 orang dari warga Desa Sari Mekar berasal dari berbagai kalangan dan profesi. Sistem kerja melibatkan warga desa tidak dengan gaji tetapi dengan sistem bagi hasil. Setiap orang yang ikut bekerja dengannya diberikan satu atau dua ekor sapi untuk dipelihara di kandang peternakannya.

"Kalau modal beli bibit sapi dari saya beri, baru kemudian diberikan kepada warga yang ikut dipelihara dan dirawat sebaik-baiknya," ujarnya.

Rincian harga jual, satu ekor bisa dihargai Rp12 juta dengan harga awal sapi Rp8 juta itu dipotong dulu baru kemudian dikurangi biaya pemeliharaan.

"Dari perhitungan tersebut menghasilkan siswa sebesar Rp1 juta dan baru kemudian itu dibagi dua yakni saya sama yang kerja," ungkap Reka. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: