Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus membina para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mengolah bahan baku ikan untuk dijadikan makanan khas daerah.
"Sekarang ini sudah ada rumah produksi makanan khas daerah berbahan baku ikan di Desa Kurau, produk mereka berjenis kerupuk dan kricu itu sekarang menjadi oleh-oleh bagi tamu dari luar yang datang ke daerah ini," kata Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Useng Komara di Koba, Minggu (30/7/2017).
Ia menjelaskan bahwa produk UMKM berupa makanan khas tersebut sudah dikemas dengan baik agar bisa merebut pasar dan pemerintah daerah berupaya mengembangkan pasar UMKM. "Kami juga sudah bekerja sama dengan sejumlah super market di daerah ini untuk memajang produk UMKM ini, juga membuka gerai di bandara," ujarnya.
Menurut dia, UMKM di daerah itu memiliki peran yang sangat strategis dalam membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian keluarga jika ditekuni dan dikembangkan secara baik. "Tidak hanya usaha tersebut, usaha yang lainnya juga terus kami dorong untuk dikembangkan termasuk kuliner dan usaha masyarakat yang sudah berkembang sesuai dengan potensinya," ujarnya.
Ia mencontohkan, minyak serai wangi dan jeruk kunci juga sudah berkembang dengan baik menjadi usaha yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. "Juga usaha minyak gaharu, teh dari kembang buah naga dan beberapa usaha lainnya yang berkembang di masyarakat," ujarnya. (RKA/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Advertisement