Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Keuntungan Berkantor di Coworking Space

Ini Keuntungan Berkantor di Coworking Space Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Coworking space atau tempat kerja bersama menjadi bisnis yang mulai terkenal sejak tiga tahun terakhir seiring dengan pesatnya pertumbuhan startup di Indonesia. Konsep bisnis coworking space merupakan konsep bisnis yang berasal dari luar negeri. Di Amerika Serikat dan Australia, coworking space sudah menjadi bisnis yang cukup umum dan familiar di masyarakat.

"Jadi memang lebih ditujukan kepada freelancers dan startup yang mereka tidak punya kantor sendiri dan umumnya mereka kerjanya di kafe atau di rumah. Akan tetapi (kafe dan rumah) ada keterbatasan, seperti fasilitas tidak lengkap, wifi lambat, dan sebagainya," jelas Co-Founder Concrete Co-Working Space Joshua Jovianus kepada Warta Ekonomi?di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, permasalahan tersebut seringkali menjadi kendala bagi para startup untuk menjalankan aktivitas bekerja karena untuk menyewa sebuah kantor dan membayar berbagai kebutuhan kantor seperti listrik, wifi, office boy, hingga security, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dengan coworking space, para startup dipermudah dalam persoalan tempat bekerja dan kebutuhan penunjang lainnya dengan harga sewa yang lebih terjangkau.

"Kalau di Indonesia sendiri startup business itu growing sangat cepat. Artinya kalau mereka bertumbuh terus, mereka butuh tempat kerja. Sedangkan mereka belum tentu bisa sewa ruko. Karena kalau startup, mereka budget-nya harus ditekan. Nah, ini option-nya, bagaimana mereka bisa mendapatkan tempat kerja dengan budget yang sesuai dengan yang mereka punya," tutur Joshua.

Selain itu, menurut Joshua,?coworking space?akan menyatukan para pelaku startup menjadi sebuah komunitas atau membentuk komunitas startup berbasiskan?coworking space.?Dengan adanya?coworking space maka pelaku startup bisa mengenal orang-orang baru serta membangun networking baru yang akan membantu mengekspose brand?dan meningkatkan brand awareness.

"Kita di sini sistemnya membership. Jadi once a member, bisa menggunakan fasilitas yang ada. Sistem membership-nya itu sangat fleksibel dan sangat mudah. Karena kami bisa per jam, per hari, per 10 hari, atau per bulan. Jadi kita membuat sefleksibel mungkin bagi orang-orang yang kerjanya jarang di kantor," tambah Joshua.

Harga yang dibandrol Concrete Co-Working Space yaitu mulai dari Rp35 ribu per jam, Rp150 ribu per hari, Rp1,8 juta per bulan, khusus pelajar atau mahasiswa Rp75 ribu per hari. Harga tersebut dinilai sangat murah jika dibandingkan dengan harga sewa kantor pada umumnya. Selain itu, para startup juga dapat dengan mudah bertukar pengalaman dengan para startup lainnya karena konsep kantor di dalam coworking space adalah terbuka untuk berinteraksi satu sama lain.

Fasilitas dan desain ruangan dalam sebuah coworking space umumnya menggunakan desain yang "kekinian" atau disesuaikan dengan selera anak muda. Fasilitas yang disediakan pun sangat lengkap. Hal tersebut dimaksudkan agar bisa memberi kenyamanan para startup dalam bekerja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: