Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Jabar Melambat

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Jabar Melambat pameran INDO INTERTEX–INATEX–INDOTEXPRINT 2017 di JIExpo Jakarta, Rabu (19/04). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandung -

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menyatakan pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang triwulan II tahun 2017 turun sebesar 0,81 persen (q-to-q) dari triwulan I tahun 2017. Pertumbuhan produksi di triwulan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 0,80 persen.?

Kepala BPS Jabar, Dody Herlando mengatakan tiga jenis Industri Mikro dan Kecil yang mengalami penurunan terbesar pada triwulan II tahun?

2017 yaitu industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya turun sebesar 11,11 persen.?

"Selain itu, Industri Peralatan Listrik turun 4,03 persen, Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia turun 3,23 persen," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (1/8/2017).

Sedangkan, dikatakan Dody, di tingkat Nasional juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,57 persen (q-to-q). Pertumbuhan di tingkat nasional di triwulan II ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 0,99 persen

"Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang dari tahun ke tahun triwulan II tahun 2017 (y- to-y) naik sebesar 0,73 persen,"ujarnya.

Jenis industri yang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan II tahun 2017 adalah Industri Peralatan Listrik tumbuh sebesar 3,02 persen. Sedangkan jenis industri yang mengalami pertumbuhan terendah adalah Industri Karet, Barang dari Karet dan plastik mengalami pertumbuhan melambat sebesar 2,55 persen.

Lebih jauh Dody menambahkan, pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Nasional triwulan II tahun 2017 tumbuh sebesar 2,57 persen (q-to-q) dari triwulan I tahun 2017.?

"Pertumbuhan produksi secara nasional pada triwulan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 0,99 persen," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: