Kebun Binatang Bandung (KBB) membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk menjadi orang tua asuh bagi satwa.?
Marketing Communications KBB, Sulhan Safi'i mengatakan program orang tua bagi satwa ini sudah berjalan sejak lama. Progam ini pun sudah dilakukan di beberapa negara. Namun, selama ini belum diketahui secara luas oleh masyarakat.?
"Siapa pun yang akan menjadi orang tua angkat. Silahkan menghubungi kami dan kita akan seleksi kemudian diumumkan ke publik," katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (2/8/2017).
Khusus bagi dua ekor bayi harimau Benggala yang baru lahir, KBB memberikan juga kesempatan luas bagi masyarakat baik warga negara Indonesia maupun asing untuk menjadi orang tua asuh.?
"Jadi kita berikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi bapak angkat dari dua bayi harimau ini. Kemudian ada perjanjian mengenai hak dan kewajibannya untuk ketemu ekslusif dengan satwa-satwa itu," ungkapnya.
KBB memberikan kewajiban kepada orang tua asuh untuk membelikan susu dan pakan selama setahun dengan dana yang berasal dari para donatur.
Selain itu, dikatakan Sulhan, orang tua asuh juga wajib memberikan nama bagi kedua bayi harimau Benggala tersebut.
"Kewajibannya dengan membelikan susu impor dari Australia dan uang pakan selama setahun. Tapi dalam proses menyusui tidak sampai setahun. Dananya sendiri berasal dari donatur sehingga digulirkan program orang tua angkat bagi satwa,"paparnya.?
Sulhan menegaskan jika peminatnya banyak, yang pertama kali mendaftar maka itu yang berhak langsung menjadi orang tua asuh bayi harimau Benggala tersebut. Khusus untuk dua bayi harimau ini secara eksklusif mereka bisa memberikan nama langsung dan ketemu langsung kapan pun yang mereka mau.
"Siapa yang cepat dia dapat. Lalu kita buat perjanjian,"ujarnya.
Lebih jauh Sulhan menambahkan ke depannya KBB akan mengembangbiakan beberapa hewan yang breedingnya dinilai baik seperti Tapir, Binturung dan Bangau tongtong.
"Yang jelas akan dikembangbiakan yang breedingnya bagus. Minggu depan akan ada satwa yang lahir lagi. Kita tunggu saja," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement