PT Jasa Marga (Persero) mengatakan bahwa hingga saat ini, Gardu Tol yang dimiliki mencapai 950 unit. Dari keseluruhan jumlah gardu Tol, hanya 47% yang merupakan Gardu Tol Otomatis (GTO).?
AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru? mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menambah sebanyak 475 unit GTO. Rencana tersebut akan direalisasikan perseroan pada Oktober tahun ini. Dengan begitu, seluruh gardu yang dimiliki Jasa Marga menjadi GTO.?
"Dalam waktu dekat, kami akan tingkatkan menjadi 50 persen (GTO), meskipun begitu gardu manual juga bisa menerima pembayaran tol dengan uang elektronik," katanya, di Jakarta, Selasa (8/8/2017).
Ia menjelaskan, pengguna GTO di tol Jasa Marga masih sekitar 29,16 persen. Untuk itu, perseroan akan meningkatkan sosialisasi kepada pengguna jalan tol ?agar menggunakan uang elektronik.
"Kami edukasi ke masyarakat, beberapa gerbang tol di daerah Jabotabek sudah memberlakukan transaksi 100 persen elektronik, seperti Cililitan 3, Semanggi 1, Karawaci 1, dan lain-lainnya," tambahnya.?
Meski begitu, beberapa gerbang tol di daerah lain sudah mengalami peningkatan penggunaan uang elektronik, seperti Meruya mencapai 50 persen, Kamal 4 sebesar 61 persen, dan ada juga daerah yang masih di bawah 30 persen?.
"Masih kecil itu di gerbang tol Balmerah sebesar 23 persen, lalu Pubaleunyi baru 21 persen yang transaksi elektronik," tukasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Advertisement