Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menargetkan seluruh desa di daerah itu memiliki badan usaha milik desa pada 2021.
"Kita targetkan 2021 seluruh desa sudah punya BUMDes," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Saroni, di Mukomuko, Sabtu (12/8/2017).
Ia menyatakan, saat ini baru sebanyak 74 dari 148 desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu yang telah memiliki BUMDes.
Ia mengupayakan dalam tiga tahun ke depan, sebagian desa di daerah itu sudah membentuk BUMDes, atau setiap tahun sebanyak 25 desa membentuk BUMDes.
"Kami yakin setiap tahun sebanyak 25 BUMDes bisa terbentuk di daerah itu," ujarnya.
Sementara ini, katanya, hanya BUMDes di 74 desa tersebut yang mendapatkan alokasi dana desa (ADD) dan bantuan dana desa dari pemerintah pusat.
"Sebanyak 74 BUMDes itu yang memiliki legalitas menerima dana desa untuk modal membuka berbagai usaha untuk desa," ujarnya.
Menurutnya, sebagian desa belum membentu BUMDes karena keterbatasan pengetahuannya, atau warga masyarakat belum begitu mendukung pemerintah desa membentuk BUMDes.
Ia menyebutkan sebanyak 148 desa di daerah itu pada tahun 2017 menerima bantuan Dana Desa (DD) sebesar Rp115 miliar yang bersumber dari APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp54 miliar dari APBD.
Dari total dana bantuan yang diterima oleh 148 desa pada tahun 2017, pada tahap pertama disalurkan sebesar 60 persen sebesar Rp69 miliar dan dari APBD setempat Rp32 miliar.
"Total pencairan dana bantuan untuk 148 desa pada tahap pertama ini lebih dari Rp100 miliar," ujarnya. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement