- Home
- /
- Government
- /
- Government
Dana Desa 2025 Turun, Sri Mulyani Tegaskan Rp83 Triliun Mengalir Lewat Koperasi
Kredit Foto: Istimewa
Pemerintah mengalokasikan dana desa sebesar Rp60 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp70 triliun.
Kementerian Keuangan menegaskan total dukungan bagi desa meningkat karena ada tambahan Rp83 triliun untuk program koperasi desa melalui Bank Himbara. Dengan skema ini, total dukungan ke desa tahun depan mencapai Rp143 triliun atau naik lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa penurunan nominal dana desa tidak berarti pemerintah mengurangi perhatian terhadap pembangunan desa.
Baca Juga: Anggaran Transfer ke Daerah Turun Drastis di RAPBN 2026, Ini Penjelasan Sri Mulyani
"Jadi kalau melihat dana desanya Rp60 triliun dibandingkan tahun lalu barangkali turun, tapi kalau ditambahkan dengan untuk koperasi desa Merah Putih naiknya lebih dari 50%,” kata Sri Mulyani, dalam Rapat Kerja Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, dana desa Rp60 triliun ditambah Rp83 triliun untuk koperasi desa menunjukkan prioritas pemerintah dalam menggerakkan ekonomi di tingkat lokal. Dana koperasi tersebut akan ditempatkan di Bank Himbara untuk mempermudah akses pembiayaan masyarakat desa sekaligus memperkuat ekonomi berbasis koperasi.
“Dana desa Rp60 triliun dan untuk mendukung koperasi desa ini Rp83 triliun anggaran atau dana pemerintah diletakkan di Bank Himbara,” ujarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Kucurkan Dana Rp16 Triliun ke Himbara untuk Kopdes
Sri Mulyani menambahkan, jika dibandingkan dengan tahun 2024, dukungan ke desa meningkat signifikan karena pada tahun lalu dana desa hanya Rp70 triliun tanpa tambahan alokasi untuk koperasi. Dengan adanya skema baru, totalnya naik menjadi Rp143 triliun pada 2025.
“Kalau dilihat dari nomenklatur programnya seolah-olah program nasional prioritas, namun ini adalah tempatnya di daerah bahkan di desa, kelurahan, dan juga langsung ke masyarakat,” tutur Sri Mulyani.
Kementerian Keuangan menilai penempatan dana koperasi desa di Bank Himbara dapat mempercepat perputaran ekonomi desa, membuka lapangan kerja baru, dan memperluas akses keuangan masyarakat. Pemerintah berharap strategi ini mampu memperkuat kemandirian desa dalam menghadapi tantangan ekonomi, termasuk peningkatan produktivitas sektor pertanian dan usaha mikro di pedesaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement