Sepeda motor Honda yang terjual tahun lalu pada periode yang sama sebanyak 31.965 unit sementara tahun pertengahan tahun ini terjual sebanyak 51.253 unit.
Pencapaian tersebut semakin memperkuat kepemimpinan Honda dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 70,5 persen atau naik sebesar 4,5 persen dibandingkan pangsa pasar Honda tahun 2016 yang berada diangka 66,0 persen saja.
Segmen matic berkontribusi terhadap penjualan motor Honda sebesar 74,2 persen dengan total penjualan sebesar 35.844 unit pada segmen ini, BeAT menyumbang sebesar 77,2 persen terhadap penjualan Honda.
Untuk segmen bebek berkontribusi sebanyak 16,4 persen dengan total penjualan diangka 7.896 unit, di mana Revo memberikan kontribusi sebesar 66,4 persen. Segmen sport berkontribusi terhadap penjualan sebesar 9,4 persen dengan total penjualan sebanyak 4.550 unit. Disegmen ini, CB150R berkontribusi sebesar 38,3 persen.
Manager Marketing Astra Motor Sumsel, Thomas Pradu sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan terbaik yang diberikan perusahaan ditengah beragam kondisi perekonomian ditengah tahun 2017.
Hal itu terjadi memasuki Kondisi perokonomian Sumatera Selatan pada semester pertama ini mengalami perbaikan. Dimana, dampak hal tersebut dengan meningkatnya kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap produk sepeda motor Honda.
"Dampak ekonomi di Sumsel, juga mengantarkan kami memperkuat penetrasi di seluruh segmen pasar roda dua. Kami berharap dukungan positif ini akan terus berlanjut pada semester depan dengan beragam produk dan layanan terbaik yang akan kami hadirkan," ungkapnya kemarin.
Berdasarkan data Police Registration (Polreg), sepeda motor di Sumatera Selatan terjual sebanyak 62.651 unit (ytd Juni 2017), sedangkan tahun lalu hanya berhasil diangka 49.715 unit pada periode yang sama atau penjualan sepeda motor di Sumatera Selatan mengalami pertumbuhan sebesar 26 persen.
Membaiknya kondisi ekonomi konsumen di Sumatera Selatan pada triwulan I dan II, Honda berhasil menyumbang penjualan sepeda motor di Sumatera Selatan sebanyak 44.187 unit atau mengalami kenaikan sebesar 34,57 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Pencapain Honda pada semester pertama di 2017 ini tidak sejalan dengan tingkat kejadian kriminalitas yang dialami dealer sepeda motor Honda di Sumatera Selatan. Setidaknya, Astra Motor Sumsel telah mencatat lebih dari 20 kasus pencurian terhadap dealer Honda di Sumatera Selatan, baik dalam bentuk pembobolan showroom ataupun pencurian sepeda motor Honda.
Kasus pembobolan showroom dan pencurian sepeda motor ini terjadi bukan hanya di kota Palembang saja, tetapi hampir diseluruh kabupaten di Sumsel seperti Banyuasin, Prabumulih, Martapura bahkan Lahat. Kasus ini berakibat pada kehilangan unit sepeda motor, surat penting ataupun inventaris yang terdapat di dealer Honda.
"Mengingat semakin meningkatnya kasus kriminalitas yang terjadi, Astra Motor Sumsel semakin meningkatkan pengamanan showroom dan bekerja sama dengan petugas keamanan setempat di daerah dealer beroperasi untuk mencegah terjadinya kasus yang sama," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement