Menteri Perhuhungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur harus mampu menunjang potensi pariwisata di daerah setempat.
"Potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Jember luar biasa karena adanya Jember Fashion Carnaval (JFC), wisata religi dan wisata edukasi," kata Menteri Perhubungan dalam siaran pers yang diterima Antara di Jember, Senin (21/8/2017).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Notohadinegoro Jember bersama Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso yang didampingi oleh Bupati Jember Faida dan Ketua DPRD Jember Thoif Zamroni, Minggu (20/8).
"Untuk itu pengembangan Bandara Notohadinegoro adalah suatu keharusan untuk mengimbangi potensi pariwisata tersebut. Dibangunnya bandara itu dengan cepat, maka optimistis dapat menunjang pariwisata, serta apa yang diinstruksikan Presiden dapat berjalan dan harapan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik," katanya.
Ia mengatakan pengembangan Bandara Notohadinegoro itu akan dimulai tahun 2018, sehingga selama satu hingga dua bulan ke depan akan dilakukan perencanaan dan tahun 2017 dengan anggaran yang ada akan dilakukan penyelesaian-penyelesaian teknis.
"Kita akan mulai pengembangan awal pada 2018, namun syarat untuk mendapat anggaran dari APBN harus ada serah terima aset Bandara Jember kepada pemerintah pusat," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement