Warta Ekonomi, Makassar -
Sekitar 2.000-an mahasiswa dari 89 perguruan tinggi se-Indonesia siap bersaing pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional alias Pimnas ke-30 di Kota Makassar, Sulsel, pada 23-28 Agustus mendatang. Ribuan mahasiswa tersebut terdiri dari 420 tim, dimana setiap tim didampingi oleh seorang dosen. Mereka akan bersaing pada dua kategori lomba pada tujuh bidang yang terbagi lagi dalam 21 kelas.?
Ketua Panitia Pimnas ke-30, Achmad Gani, mengungkapkan jumlah peserta Pimnas ke-30 terus bertambah. Mulanya, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyampaikan ke pihak Universitas Muslim Indonesia (UMI) selaku tuan tumah bahwa jumlah peserta yang berpartisipasi sebanyak 1.264 mahasiswa. Belakangan, terdapat lagi tambahan sehingga jumlahnya mencapai 1.845 mahasiswa.
"Informasi terbaru, sekarang jumlah peserta untuk mahasiswa sekitar 2.000 (orang) lebih. Belum termasuk dosen yang mendampingi. Itu artinya jumlah peserta Pimnas ke-30 untuk mahasiswa dan dosen bisa mencapai 2.500-an orang," kata Achmad, saat konferensi pers kesiapan pelaksanaan Pimnas ke-30 di Kampus UMI Makassar, belum lama ini.
Achmad mengungkapkan pihaknya mengapresiasi besarnya antusiasme dari perguruan tinggi se-Indonesia untuk menyemarakkan Pimnas di Makassar. Hal tersebut ditindaklanjuti pihaknya dengan lebih memantapkan persiapan, mulai dari penjemputan, penyiapan akomodasi hingga pelaksanaan perlombaan. Rektorat Kampus UMI Makassar telah mempersiapkan 21 ruangan untuk perlombaan, baik itu presentasi karya tulis maupun lomba pameran produk dan poster.?
Menurut Achmad, 420 tim yang lolos mengikuti Pimnas ke-30 merupakan yang terbaik se-Indonesia. Diceritakan Achmad yang juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMI, mulanya ada sekitar 63 ribu karya tulis yang masuk ke Kemristekdikti. Setelah dilakukan tiga kali proses seleksi, akhirnya dipilih 420 karya tulis yang masing-masing mewakili satu tim dari 89 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di Tanah Air.
Berdasarkan data Panitia Pimnas ke-30, terdapat dua cabang lomba yang akan dikompetisikan yakni lomba presentase dan lomba pameran produk/poster. Perlombaan itu terbagi lagi dalam tujuh bidang. Rinciannya yakni Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Penelitian Eksakta, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian Kepada Masyarakat, PKM Penelitian Sosial Humaniora, PKM Penerapan Teknologi, PKM Karsa Cipta dan PKM Gagasan Tertulis.
Rektor UMI, Masrurah Mokhtar, mengungkapkan amanah dari Kemristekdikti yang mempercayakan UMI sebagai penyelenggara Pimnas ke-30 merupakan kebanggaan sekaligus tanggungjawab. Diklaimnya UMI merupakan perguruan tinggi swasta pertama, khususnya di Indonesia Timur yang dipercaya menjadi tuan rumah Pimnas. "Selama ini kerap diberikan ke perguruan tinggi negeri dan baru kali ini dipercayakan ke perguruan tinggi swasta. Alhamdullilah UMI dapat kepercayaan."
Masrurah menegaskan penunjukkan UMI selaku tuan rumah Pimnas bukan semata kebetulan, melainkan berkat usaha dan kesiapan kampus bernuansa Islam tersebut. Kemristekdikti menilai Kampus dan Rektorat UMI memiliki kesiapan dan komitmen mensukseskan event nasional tersebut. "Jadi tidak diberikan begitu saja, tapi dari berbagai pertimbangan meliputi kesiapan sarana pendukung. UMI dianggap bisa dan mampu melaksanakan," terang dia.
Rektorat UMI sendiri menargetkan dua sukses dalam penyelenggaraan Pimnas ke-30. Dua sukses yang dimaksud adalah sukses sebagai tuan rumah dan sukses prestasi. Tahun lalu, UMI yang mengirim satu tim pada Pimnas ke-29 di Bogor berhasil menyabet satu medali emas. Prestasi gemilang tersebut diharapkan bisa terulang mengingat tahun ini UMI meloloskan tiga tim. Rinciannya yakni dua tim dari Fakultas Farmasi dan satu tim dari Fakultas Teknik.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Advertisement