Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibu-ibu Mekar Minta Ketemu Presiden 

Ibu-ibu Mekar Minta Ketemu Presiden  Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratusan Ibu-ibu nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar temu nasabah di Balai Sarwono Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2017). Dalam kesempatan tersebut, ibu-ibu Mekaar menyampaikan ingin bertemu dengan presiden Joko Widodo.?

"Apakah ibu-ibu ingin bertemu dengan Pak Presiden," tanya Inas Nasrullah Zubir, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

"Mau," sahut ibu-ibu dengan kompak.?

Dalam kesempatan tersebut ibu-ibu juga mengakui bahwa program pinjaman dana yang diterima dari PNM untuk menjalankan usaha sangat bermanfaat. Program tersebut benar-benar menyetuh masyarakat kecil. Saat bertemu dengan presiden, ibu-ibu setidaknya ingin mengucapkan terima kasih.?

Parman Nataatmadja, Direktur Utama PNM menguraikan, jika pertemuan dengan Presiden terlaksana, kesempatan tersebut akan menjadi momentum bagi PNM untuk mendapatkan tambahan dukungan dari pemerintah. Dukungan yang ingin didapat dari Presiden antara lain tambahan dana agar bunga pinjaman Mekaar lebih murah lagi.?

Parman juga mengatakan, tugas untuk mengangkat derajat keluarga pra sejahtera menjadi sejahtera sebetulnya adalah tugas pemerintah. Jika saat ini PNM melakukan hal itu, itu hanya sebagian dan belum maksimal. Untuk itu pemerintah harus membantu dengan mensinergikan lembaga-lembaga lain.?

Untuk meningkatkan kesejahteraan bukan hanya memberikan bantuan modal seperti yang dilakukan PNM. Sebab kesejahteraan itu menyangkut dengan banyak hal, seperti lingkungan, fasilitan air bersih, peningkatan pendidikann, pelayanan kesehatan dan lain-lain.?

"Prasejahtera dan miskin itu rawan mental, gejolak sosial bisa muncul dari sana, untuk itu butuh dibenahi semua," ujar Parman.?

Menjawab keinginan ibu-ibu Mekaar, Tatang Badru Tamam, Staf Kantor Staff Presiden (KSP), mengatakan siap menyampaikan keinginan tersebut. Senada dengan Parman, menurut Tatang, beberapa hal yang dapat dihasilkan dari pertemuan dengan presiden adalah penambahan dana untuk PNM. Selain itu juga sinergi dengan lembaga lain untuk membagi beban berat untuk mensejahterakan masyarakat pra sejahtera.

"Saya akan sampaikan keinginan itu, tapi saya belum bisa pastikan kapan pertemuannya, ujar Tatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: