PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tengah berupaya untuk merampungkan proses recovery 5.700 mesin ATM yang kena dampak gangguan satelit Telkom 1. Perseroan menargetkan dapat merampungkan proses pemulihan tersebut dalam jangka watu 2 hingga 3 minggu ke depan.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan perseroan memiliki 17.210 mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan jumlah tersebut, sekitar 30%-nya terkena dampak pergeseran pointing antena yang menyebabkan operasionalisasi-nya terganggu.
?Dari awal pengoperasian ATM sudah kami pecah ke 5 satelit. Kalau satu satelit mengalami gangguan maka akan dialihkan ke satelit lainnya,? katanya saat jumpa pers di Jakarta, Senin (28/8/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, saat ini perseroan tengah berupaya mengalihkan sekitar 2.000 operasionalisasi ATM ke satelit Apstar5. Sementara 3.700 tersisa akan dialihkan ke satelit Telkom3S.
Bagi nasabah yang tetap ingin melakukan transaksi, dirinya menghimbau agar nasabah melakukan transaksi tunai di kantor cabang terdekat atau menggunakan mesin atm bank lain. Sebagai kompensasinya, perusahaan yang tergabung dalam Grup Djarum ini bakal membebaskan biaya transaksi yang timbul pada saat transaksi tarik tunai. Namun proses pengembaliannya akan dilakukan secara bertahap dan dilangsungkan pada akhir bulan.
?Kebutuhan dana untuk proses pemulihan dan penggantian biaya transaksi tunai mungkin bisa mencapai Rp80 miliar,? tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement