Hari Raya Idul Adha 1438 H sudah menghitung hari yang akan jatuh pada Jumat (1/9/2017). Terkait hal tersebut, Pertamina MOR III telah melakukan berbagai persiapan khususnya untuk keamanan pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Bagian Barat.
Pertamina memperkirakan Frekuensi arus mudik Idul Adha kali ini tidak setinggi saat Hari Raya Idul Fitri kemarin. Untuk titik kemacetan selama arus mudik Idul Adha berada di Merak, Cikampek, dan Nagrek.
?Seluruh tim Satgas Pertamina MOR III wilayah Jawa Bagian Barat akan terus siaga selama libur Idul Adha ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Masyarakat tidak perlu khawatir untuk pasokan BBM dan LPG," ucap Mohammad Irfan selaku General Manager Marketing Operation Region III Pertamina, dalam keterangan resminya.
Selama periode masa mudik tersebut, konsumsi rata-rata Premium diperkirakan turun 15,4% yaitu sekitar 6.010 KL/hari, Pertamax series naik 32% menjadi 24.644 KL/hari, Gasoil (Solar/Biosolar, dan Dex series) diperkirakan naik 1% atau sekitar 9.032 KL/hari, sedangkan LPG diperkirakan naik 4.5% menjadi 6.770 MT/hari. Saat ini, pasokan Premium di wilayah JBB sebanyak 13 hari, Solar 40 hari, Pertamax 17 hari, Pertalite 11 hari, dan LPG 4 hari.
Pertamina MOR III juga menyiapkan Kantong BBM di 7 titik lokasi sepanjang jalur mudik serta 5 Kios Pertamax yang menjual Produk BBK dalam kemasan di area-area Rest Area dan Checkpoint Polri Non SPBU di sepanjang jalur mudik mulai dari KM 86 sampai dengan KM 229.
Untuk penyaluran elpiji, upaya penambahan alokasi dilakukan pada Depot Tg. Priok, Depot Tg. Sekong, Depot LPG Balongan, Terminal Eretan, di bulan Agustus 2017. Penambahan 4% DOT Normal (dari 6.900 MT menjadi 7.165 MT), menambah supply untuk SP(P)BE di semua wilayah JBB, serta memastikan depot LPG, SP(P)BE, Agen, dan Pangkalan dapat melaksanakan operasi penyaluran LPG untuk hari raya Idul Adha.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement