Emiten pelat merah, PT Timah (Persero) Tbk (TINS) mengantongi laba bersih sebesar Rp150,65 miliar pada semester I 2017. Angka ini meningkat 5,5 kali lipat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mencatatkan kerugian sebesar Rp32,88 miliar.
Direktur Keuangan, Emil Ermindra mengatakan bahwa kenaikan laba tersebut didorong dengan kenaikan pendapatan perseroan sebesar Rp4,30 triliun dari periode sama sebelumnya Rp2,80 triliun.
?Timah juga mencatatkan peningkatan produksi logam timah sebesar 56,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 14.905 Mton. Tahun lalu produksi logam timah hanya 9.520 ton,? kata Emil di Jakarta, kemarin.
Produksi bijih timah pada semester I 2017 naik 76,52% menjadi 16.078 ton. Penjualan logam timah juga mengalami kenaikan 23,30% menjadi 14.404 Mton.
?Performa perseroan melesat berkat beberapa strategi operasi yang baik, yaitu di antaranya penemuan sumber daya dan cadangan baru, baik itu di wilayah darat maupun laut, memperbaiki sistem manajemen kemitraan, penambahan armada Kapal Isap Produksi (KIP) untuk penambangan laut, inovasi pada smelter untuk meningkatkan produktivitas, dan tentunya meningkatkan kapabilitas operasi dan produksi penambangan secara umum,? pungkas Emil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement