Cara Mudah Berinvestasi di Reksa Dana
Oleh: Stanley Christian, Senior Advisor AZ Consulting
Setelah mengenal dengan baik apa itu reksa dana, kali ini saya mengajak Anda untuk segera action. Karena percuma saja Anda sudah paham, namun masih ragu untuk berinvestasi.
Apa sebenarnya yang masih membuat Anda belum juga memulai berinvestasi? Alasan mahal? Saya rasa seharusnya tidak, toh berinvestasi pada reksa dana bisa dimulai dari Rp100.000. Murah bukan? Dibandingkan dengan paket internet bulanan Anda yang pasti lebih dari nominal tersebut.
Jadi, seharusnya bukan karena alasan mahal. Oke biar tidak semakin bingung dan ragu, saya akan mencoba kembali mengajak agar Anda semakin yakin dan mantap untuk berinvestasi di reksa dana.
Hal pertama yang perlu ditekankan dan ditanyakan kepada diri Anda adalah, "Kenapa saya perlu berinvestasi?". Pahami pertanyaan tersebut dan resapi. Anda harus tahu dan paham, kenapa?harus berinvestasi.
Bukan karena saya yang mengajak, tapi karena Anda ingin mencapai sesuatu. Anda memiliki berbagai impian yang ingin dicapai, misal ingin menyiapkan biaya pendidikan anak. Karena Anda tahu, biaya pendidikan tidaklah murah.
Belum lagi Anda ingin membeli rumah atau menyiapkan biaya pernikahan untuk anak dalam beberapa tahun ke depan. Anda sangat paham kalau hanya mengandalkan tabungan biasa saja maka tidak akan mengejar kenaikan harga karena inflasi.
Ini semua merupakan tujuan keuangan yang ingin dicapai dan inilah salah satu alasan Anda harus berinvestasi. Jadi yang bisa Anda lakukan pertama kali adalah menuliskan tujuan keuangan dengan jelas dan spesifik. Misal kita kembali ke contoh di atas, yakni ingin membeli rumah maka Anda perlu menuliskan jangka waktu serta detail suku bunga saat ini dan harga rumah saat ini tentunya.
Anda bisa mempersiapkan dengan baik untuk pembelian rumah tersebut dan juga memiliki semangat yang tinggi untuk berinvestasi.
Berinvestasi reksa dana memiliki jangka waktu yang berbeda-beda tergantung tujuan keuangan tadi. Ada yang untuk kurang dari setahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari lima tahun. Untuk jangka waktu kurang dari setahun, sebaiknya Anda memilih reksa dana pasar uang. Untuk investasi 1-3 tahun, Anda dapat memilih reksa dana pendapatan tetap. Untuk jangka waktu 3-5 tahun, gunakanlah reksa dana campuran.
Terakhir, untuk Anda yang menginginkan investasi jangka panjang, yakni lebih dari lima tahun, gunakanlah reksa dana saham. Tentu Anda sudah membaca jenis-jenis reksa dana ini pada artikel sebelumnya sehingga?saya tidak perlu menjelaskan kembali.
Setelah paham mengenai tujuan keuangan dan jangka waktu maka Anda sudah dapat memutuskan jenis reksa dana mana yang akan diambil. Sampai sini, mudah bukan? Selanjutnya yang tidak kalah penting setelah menentukan jenis reksa dana adalah mencari informasi mengenai reksa dana yang akan dibeli dan menghubungi segera agen penjual yang terdekat dengan lokasi.
Anda bisa mencari informasi melalui agen penjual tersebut namun pastikan Anda sudah tahu apa yang ingin dibeli sehingga menghindari arahan dari agen penjual yang mungkin saja membelokkan pilihan. Anda juga bisa mempelajari sistem dari pembelian reksa dana tersebut, apakah sudah mendukung pembelian dan penjualan secara online atau harus datang ke cabang terdekat.
Hal ini adalah bagian dari kenyamanan dalam bertransaksi. Cukup mudah bukan untuk berinvestasi reksa dana? Apalagi ditunjang dengan kemajuan teknologi saat ini yang mempermudah Anda untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai investasi reksa dana. Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana cara memulai investasi reksa dana yang benar. Jadi, tunggu apa lagi, yuk segera berinvestasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement