Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RPH Raup Keuntungan Besar Penjualan Hewan Kurban

RPH Raup Keuntungan Besar Penjualan Hewan Kurban Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Surya Kota Surabaya meraup keuntungan besar atas penjualan dan pemotongan hewan kurban berupa sapi dan kambing selama Hari Raya Idul Adha tahun ini.

"Pelayanan pemotongan hewan kurban bagi masyarakat di RPH tahun ini cukup banyak jika dibandingkan tahun lalu. Jika tahun 2016 untuk sapi hanya tiga ekor, tapi untuk tahun ini mencapai 48 ekor," kata Dirut RPH, Surya Teguh Prihandoko di Surabaya, Minggu (3/9/2017).

Sedangkan untuk pemotongan kambing di RPH Surabaya juga mengalami kenaikan. Jika pada 2016, ada sekitar 70 ekor kambing, namun tahun ini mencapai 94 ekor kambing.

"Pelayanan pemotongan hewan kurban itu untuk tiga hari ini saja, yakni mulai hari Jumat (1/9/2017) sampai Minggu (3/9/2017) ini," katanya.

Mengenai penjualan hewan kurban, lanjut dia, sapi yang disediakan RPH sebanyak 96 ekor dan terjual selama Hari Raya Idul Adha sebanyak 89 ekor. "Jadi masih sisa tujuh ekor sapi untuk stok di RPH," katanya.

Adapun penjualan sapi sebanyak 89 ekor tersebut terdiri dari penjualan sapi hidup sebanyak 41 ekor dan berupa kemasan sebanyak 48 ekor. "Ini mengalami kenaikan, jika tahun sebelumnya hanya terjual 50 ekor sapi, tapi tahun ini bisa mencapau 89 ekor sapi," katanya.

Penjualan dan pemotongan hewan kurban di RPH selama Idul Adha berjalan lancar tanpa hambatan apapun. "Begitu juga tidak ada kecelakaan kerja selama pelaksanaan berlangsung," ujarnya.

Mengenai keuntungan yang diperoleh RPH dari pemotongan dan penjualan hewan kurban, Teguh mengatakan total omset yang didapat diperkirakan mencapai Rp2 miliar.

"Laba bersih diperkirakan bisa mencapai Rp200 juta," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, bukan keuntungan finansial yang menjadi prioritas RPH saat ini, melainkan yang lebih penting edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dari limbah hewan kurban.

"Memang itu target kami. Edukasi kepada masyarakat memerlukan waktu dan kesabaran," katanya.

Tentunya, lanjut dia, itu semua harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat khususnya para jagal yang merupakan rekanan RPH. Pada pelaksanaan Hari Raya Kurban, Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar telah mendukung RPH dengan menyiapkan 25 Jagal, sedangkan RPH menyiapkan empat orang modin yang bersertifikat dari MUI.

"Titik tekan kami adalah layanan publik dalam membantu mempermudah masyarakat dalam beribadah kurban dengan tetap menjaga kenyamanan lingkungan," katanya. (RKA/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: