Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rekan Sesama Penerima Nobel Minta Aung San Suu Kyi Dicopot Gelarnya

Rekan Sesama Penerima Nobel Minta Aung San Suu Kyi Dicopot Gelarnya Aktivis Kaum Profesional bagi Kemanusiaan Rohingya membentangkan poster bergambar Penasehat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi saat beraksi di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Sabtu (2/9). Mereka meminta pemerintah mengusir Dubes Myanmar dari Indonesia dan menarik Dubes Indonesia untuk Myanmar menyusul tragedi kemanusiaan muslim Rohingya di negeri peraih Nobel Perdamaian tersebut. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Malala Yousafzai, penerima termuda Nobel Perdamaian, menyeru sejawatnya peraih hadiah serupa, Aung San Suu Kyi, mengutuk perlakuan memalukan terhadap suku Rohingya di Myanmar, dengan menyatakan dunia menunggunya berbicara.

Hampir 90.000 warga Rohingya lari ke Bangladesh sejak kekerasan merebak di Myanmar pada Agustus, dalam tantangan politik terbesar bagi pemimpin negara itu, Suu Kyi, yang dituduh pengecam Barat karena tidak berbicara bagi suku kecil itu, yang sejak lama mengeluh dianiaya. Dia pun mendesak Majelis Nobel menarik hadiah nobel menarik kembali yang diterma Aung.

"Selama beberapa tahun belakangan, saya berulang kali mengutuk perlakuan mengenaskan dan memalukan itu," kata Malala di Twitter, "Saya masih menunggu rekan peraih Nobel Aung San Suu Kyi melakukan yang sama." "Dunia menunggu dan warga Rohingya menunggu," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: