Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rawan Kebocoran, BPBD Sleman Pantau Pipa Air Prambanan

Rawan Kebocoran, BPBD Sleman Pantau Pipa Air Prambanan Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Sleman -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pemetaan dan juga upaya antisipasi terkait pipa jaringan air bersih di kawasan perbukitan Kecamatan Prambanan yang rawan dilanda kekeringan.

"Pemetaan ini kami lakukan untuk antisipasi bencana kekeringan yang terjadi di Prambanan akibat musim kemarau," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan, di Sleman, Minggu (17/9/2017).

Menurutnya, pemetaan tersebut difokuskan pada kerusakan pipa jaringan air terutama yang mengalami kebocoran. "Kami akan melihat kondisi pipa jaringan air bersih yang mengalami kerusakan," tuturnya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Pemakai Air Kecamatan Prambanan untuk memastikan kebutuhan distribusi air bersih.

"Kekeringan, terutama di Kecamatan Prambanan sebenarnya sudah berangsur berkurang. Warga sudah berinisiatif untuk melakukan penyimpanan air hujan di bak-bak penampung selama masih ada hujan," lanjutnya.

Makwan menambahkan, untuk kesiagaan bencana, BPBD Kabupaten Sleman juga menyiapkan warga agar selalu siap menghadapi ancamannya.

"Kami yakin warga sudah memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana kekeringan saat musim kemarau," ujarnya.

Camat Prambanan Eko Suhargono mengatakan ada 24 dusun dengan jumlah hampir 500 kepala keluarga di kawasan perbukitan Prambanan rawan kekurangan air bersih pada musim kemarau ini.

"Untuk mengatasi ancaman krisis air bersih ini Pemerintah Kabupaten Sleman lebih memprioritaskan perluasan jaringan pipa air bersih. Perluasan jaringan air diharapkan mampu menjangkau seluruh kawasan yang selalu mengalami krisis air pada musim kemarau," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: