Manajemen AirNav Indonesia mendukung penuh program pemerintah terkait 10 destinasi wisata prioritas. Dukungan tersebut direalisasikan melalui pembenahan fasilitas navigasi di masing-masing bandara destinasi wisata prioritas. Pihaknya juga mendorong peningkatan status bandara yang dulunya berstatus Aeronautical Flight Information Service (AFIS) menjadi Aerodrome Control Tower (ADC).
"Moda transportasi menuju destinasi wisata prioritas kebanyakan menggunakan angkutan udara. Untuk itu, kami siap mendukung (dalam hal navigasi) agar bisa menarik wisatawan lebih banyak, khususnya dari mancanegara. Program 10 destinasi wisata prioritas membutuhkan dukungan dari seluruh pihak," kata General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) Novy Pantaryanto di Makassar, Minggu?(17/9/2017).
Peningkatan status bandara dari AFIS ke ADC, Novy menyebut sebuah keniscayaan agar wisatawan yang datang bisa lebih banyak. Diketahui, status bandara tersebut mempengaruhi frekuensi penerbangan. Untuk pengalihan status tersebut, sambung dia, dibutuhkan peningkatan infrastruktur navigasi dan SDM. Selain itu, butuh adanya sokongan dari pemerintah daerah setempat.
"Kami sudah komunikasikan itu dengan stakeholder terkait. Kalau soal peralatan (infrastruktur) dan SDM dari kami sebenarnya tidak masalah, tinggal prosedur peralihannya yang membutuhkan penetapan dari Kementerian Perhubungan. Kan harus ditetapkan lalu dipublikasikan," jelas Novy.
Formulasi dukungan AirNav terhadap 10 destinasi wisata prioritas termasuk berupa investasi pengadaan dan peremajaan peralatan navigasi. Perusahaan pelat merah pengatur lalu lintas penerbangan tersebut terus melakukan investasi untuk meningkatkan keandalan fasilitas navigasi udara di Indonesia, khususnya di 10 destinasi andalan di Tanah Air.
Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sendiri diketahui telah menetapkan 10 destinasi wisata yang pengembangannya diutamakan. Destinasi wisata tersebut meliputi Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Mandalika, Morotai, Borobudur, Danau Toba, Kepulauan Seribu, Bromo Tengger Semeru, Wakatobi, dan Labuan Bajo.
Selain menetapkan 10 destinasi wisata prioritas, pemerintah juga meluncurkan 10 destinasi branding. Rinciannya yakni Colorful Medan, Wonderful Riau Island, Enjoy Jakarta, Stunning Bandung, Java Cultural Wonders, Majestic Banyuwangi, Bali the Island of Gods, Friendly Lombok, Explore Makassar, serta Coral Wonders untuk Bunaken, Wakatobi, dan Raja Ampat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement