Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

TWC Kembali Bangun Rumah Warga Kurang Mampu di Kawasan Prambanan

TWC Kembali Bangun Rumah Warga Kurang Mampu di Kawasan Prambanan Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko melalui Divisi PKBL (Program Kemitraan & Bina Lingkungan) kembali melakukan pembangunan rumah bagi warga kurang mampu. Hal itu dibuktikan dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah bagi warga di Desa Gunungsari Prambanan Sleman, Selasa (19/9/2017).

?Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan & Ratu Boko, untuk PKBL kita ada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Salah satu implementasi dari Bina Lingkungan adalah Rumah Tidak Layak Huni. Seperti yang barusan kami lakukan peletakan batu pertama di rumah Ibu Welas," ucap Edy Tetuko selaku Kepala Divisi PKBL TWC Borobudur Prambanan & Ratu Boko dalam keterangan resminya, Selasa (19/9/2017).

Edy melanjutkan, pada tahun 2017 ini Taman Wisata Candi menargetkan pembangunan 14 rumah yang tersebar di kawasan Prambanan, Borobudur, dan Kalasan.

"Kami punya program sebanyak 14 rumah yang tersebar di Prambanan Sleman ada 2, Prambanan Klaten ada 6, kemudian di Borobudur dan di Kalasan. Itu semuanya dalam tahun 2017 ada 14 Rumah Tidak Layak Huni yang akan kami berikan bantuan berupa material senilai Rp25 juta," lanjutnya.

Sebelumnya PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan dan Ratu Boko menyerahkan bantuan rehab di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo.

"Ini merupakan rangkaian kegiatan dari sebelumnya yang kami lakukan di Desa Manisrenggo Klaten" tutup Edy Tetuko.

Dirinya juga berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayahnya. Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Bina Lingkungan yang dicanangkan TWC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: