Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

REI Sulsel: Realisasi Rumah Subsidi Capai 10 Ribu Unit

REI Sulsel: Realisasi Rumah Subsidi Capai 10 Ribu Unit Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menerima kunjungan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulsel, di ruang kerjanya, Selasa, 26 September. Kunjungan itu berkaitan rencana REI Sulsel menggelar Bazaar Properti dan Muswarah Daerah (Musda) Provinsi pada 4-9 Oktober 2017. Kesempatan itu juga dimanfaatkan pengurus REI Sulsel untuk melaporkan realisasi pembangunan rumah subsidi yang menembus 10 ribu unit.

Ketua DPD REI Sulsel, Arief Mone, menuturkan perkembangan sektor properti, khususnya rumah subsidi di daerahnya cukup signifikan. Untuk 2017, REI menargetkan pembangunan 15 ribu unit rumah subsidi dan 5 ribu unit rumah non-subsidi. Target tersebut diyakini mampu dicapai mengingat realisasinya sudah di atas 50 persen dan masih tersisa waktu tiga bulan.?

"Realisasi per Agustus 2017 (untuk rumah subsidi) sudah mencapai 10 ribu unit. Saya percaya hingga tiga bulan mendatang bisa direalisasikan 15 ribu unit sesuai target. Capaian Sulsel berada pada urutan kedua setelah Jabar yang sudah merealisasikan 13 ribu unit," kata Arief, Selasa, (26/9/2017).

Menurut Arief, rumah subsidi di Sulsel tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Namun, kebanyakan memang dibangun di daerah penyangga Kota Makassar yang merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian Sulsel. Daerah penyangga Makassar itu meliputi Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros dan Kabupaten Takalar. Toh begitu, mulai bermunculan pula rumah subsidi di Kota Palopo, Kota Parepare dan Kabupaten Bone.?

Dalam upaya mengejar target 15 ribu unit rumah subsidi, REI Sulsel menggelar Bazaar Properti. Dalam kegiatan yang diagendakan pada bulan depan, Arief mengaku menargetkan penjualan 3 ribu unit rumah. REI Sulsel tidak hanya menyasar pembeli dari kalangan Pegawai Negeri Sipil alias PNS, tapi juga dari kalangan pekerja swasta.

"Kita juga menyasar para pekerja selain pegawai. Di KIMA (Kawasan Industri Makassar) saja misalnya ada sekitar 20 ribu pekerja yang tentunya bisa menjadi pembeli potensial," sebut Arief.?

Gubernur Sulsel, Syahril Yasin Limpo, meminta REI agar memudahkan akses masyarakat terhadap rumah murah dan berkualitas. Saat ini, kondisi bisnis sektor properti memang sedikit melambat. Tetapi, pemerintah siap menyokong agar pasarnya tetap terjaga.?

"Dari sisi daya beli masyarakat khususnya pada segmen menengah itu masih wait and see. Tapi saya yakin pasar properti bakal kembali cemerlang, apalagi jika melihat uang yang beredar di Sulsel ada sekitar Rp400 triliun saat ini, " tutur Gubernur Sulsel dua periode tersebut.

Terkait rencana REI Sulsel menggelar Musda Provinsi, Gubernur Syahrul menaruh harapan agar perhelatan itu menjadi titik tumpu melahirkan terobosan pada sektor properti. REI sudah sepatutnya mesti mampu menjawab tantangan apapun di sektor properti. "Musda ini harus bisa menerobos tantangan besok, terutama bidang properti. Saya siap menjaga sektor properti," tutupnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: