Warta Ekonomi, Medan -
Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI),?Samsul Hidayat mengatakan,?untuk mengembangkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi saham, maka untuk saat ini PT BEI selalu melakukan sosialisasi hingga ke kampus kampus di seluruh Indonesia. Bahkan tercatat PT?Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menjalin lebih dari 300 universitas di Indonesia dan sekaligus BEI merupakan satu-satunya di dunia yang punya ?Galeri Investasi?.?
Samsul hadir pada peresmian Galeri Investasi Syariah Fakultas Agama Islam UMSU sekaligus seminar ?Gerakan Melek Investasi Keuangan Syariah? di Kampus UMSU Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan Selasa sore (26/9/2017). Hadir juga Direktur Utama PT Phintraco Sekuritas Jeffrey Hendrik.
Direktur Pengawasan OJK Kantor Regional (KR) 5 Sumbagut Mulyanto, Wakil Rektor UMSU Dr Muhammad Arifin Gultom, Dekan Fakultas Agama Islam UMSU Dr Muhammad Qorib, MA dan Dekan Fakultas Pertanian Ir Alridiwirsah, MM serta Kepala Perwakilan PT BEI Medan Muhammad Pintor Nasution. Peserta mahasiswa UMSU dari berbagai fakultas.
Dikatakan Samsul, galeri investasi dimaksudkan untuk memberikan pemahaman sekaligus transaksi saham di BEI. ?Melalui mekanisme di sini mahasiswa bisa jadi pengusaha,? katanya.
?Indonesia membutuhkan ribuan orang untuk bersaing antar negara karena dunia tak ada lagi batasnya. ?Kita berkompetisi dengan negara-negara lain,? ujarnya.
Dirut PT Phintraco Sekuritas Jeffrey Hendrik pihaknya sudah kerjasama mendirikan Galeri Investasi dengan perguruan tinggi di berbagai kota seperti Jambi, Samarinmda, Gorontalo, Kupang, Makassar, Purwokerto dan Purworejo.
Jefrrey menyebut Galeri Investasi Syariah di UMSU ini merupakan galeri ke 66, sebelumnya ada 65 galeri (3 aceh, 3 papua dan puluhan lainnya di berbagai kota). Dari 65 galeri itu. 9 diantaranya adalah Galeri Investasi Syariah, dann ini ke 10 yang kerjasama dengan Phintraco Sekuritas.
Menurutnya, galeri investasi bertujuan sebagai tempat untuk belajar, apa itu saham, saham syariah dan juga tersedia real time saham-saham di BEI. Info real time yang sama dilihat oleh investor di Singapura dan seluruh dunia. Juga sebagai sarana untuk berlatih sekaligus memulai investasi saham. ?Untuk praktek dengan investasi saham ini sangat penting. Praktek dilakukan karena bisa mengendalikan emosi bagaimana timing kita untuk berinvestasi,? katanya.
Direktur Pengawasan OJK KR 5 Sumbagut Mulyanto mengatakan saat ini mahasiswa bersaing di era satu kawasan yang sama, sehingga diperkenalkan dengan ?Melek Investasi Syariah?. Apa itu? Dengan adanya Galeri Investasi maka mahasiswa akan berinteraksi dengan lantai bursa. ?Tapi sekarang semua lewat galeri melalui Phintraco Sekuritas,? katanya.
Di Sumut, Galeri Investasi Syariah ke 3. Tahun lalu, Galeri Investasi Syariah di UINSU dan kemarin di IAIN Padangsidempuan. ?Kita berinvestasi tapi juga secara syariah. Untuk mendapatkan saham investor, butuh kesabaran. Tidak perlu buru-buru, beli banyak lalu ditinggal,? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement