DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jakarta adakan sebuah pelatihan media sosial dalam rangka mengantisipasi fenomena perkembangan politik mutakhir dengan membidik konstituen yang mayoritas adalah generasi muda.
"Kami berusaha mendorong berbagai lini di kepengurusannya melek terhadap media sosial, oleh karena itu dilakukanlah langkah konkrit, yaitu diakomodirnya para pengurus PPP untuk mengikuti pelatihan sosial media tersebut," ujar Abdul Aziz selaku Ketua DPW PPP DKI Jakarta dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Abdul Aziz menjelaskan saat ini merupakan sebuah tuntutan, bahkan keharusan bagi partai politik untuk aktif di media sosial. Menurut dirinya, keaktifan partai di media sosial sebagai upaya membangun dan membentuk citra, serta menjaring pemilih, dengan tetap menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Kami memahami potensi besar penggunaan media sosial yang mampu mendongkrak tingkat elektabilitas dan popularitas partai. Maka dari itu PPP dibawah pimpinan Ketum Romahurmuziy menginisiasi langkah strategis untuk mengadakan pelatihan media sosial," ujarnya.
Abdul Aziz mengatakan tema pelatihan media sosial tersebut adalah "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Jejaring Media Sosial Guna Menangkal Radikalisme", memiliki pesan agar tetap menggunakan dasar pancasila dan semangat kebangsaan dalam mengaplikasikan media sosial.
Menurutnya, materi pelatihan diantaranya, branding, karakter sosial media sosial, buzzing manajemen, manajemen tim dan laporan yang diadakan di Kantor Pemenangan Pemilu DPW PPP Jakarta. Peserta pelatihan berasal dari perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP dan Dewan Perwakilan Daerah (DPW ) Se-DKI Jakarta.
Dirinya juga menilai, melihat antusias para peserta pelatihan dan banyak juga permintaan DPW dan DPC untuk mengadakan pelatihan serupa, PPP berencana akan terus melanjutkan dan mengembangkan pelatihan sosial media tersebut. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Advertisement