Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana program ?Bike To Work? yang dilakukan setiap hari jumat tempat parkir di wilayah pemkot bersih dari roda transportasi R-2 maupun R-4 selama program berlangsung. Risma menegaskan, seluruh kendaraan operasional milik Pemkot diparkir di mall grand nantinya
?Jadi nanti kalau saya mau dinas keluar atau teman-teman yang mau rapat, ya harus jalan kaki dulu atau naik sepeda,? tegas Risma di Surabaya, Jumat (29/9/2017).
Sementara? untuk tempat parkir sepeda pancal, wali kota perempuan pertama di Surabaya mengaku sudah menyiapkan tempat parkir dan petugas untuk mengatur dan menjaga sepeda-sepeda tersebut.
?Semuanya sudah disiapkan kok,? tegas Risma.
Dikatakan wali kota, awalnya program bersepeda ini memang berat untuk dilakukan, namun dengan kebiasaan, Risma percaya akan lebih mudah. Selain itu, jika program ini rutin dilakukan, akan membawa dampak positif untuk warga Surabaya yang lain salah satunya menciptakan udara yang sehat.
?Saya pernah mendapat cerita, ada orang yang sakit kanker namun akhirnya sembuh, dipastikan sembuh karena 80 persen orang luar negeri menggunakan sepeda, sehingga udara yang dihasilkan juga sangat sehat bagi masyarakat,? ungkapnya
Disampaikan wali kota, kewajiban ngontel bagi PNS dan pegawai Pemkot setiap Jum?at di akhir bulan tidak sekadar demi mengurangi emisi di Surabaya. Lebih dari itu, program ini bertujuan untuk menjaga kesehatan. Utamanya kesehatan jantung.
?Di Indonesia, utamanya di kota-kota besar, beberapa tahun terakhir ini semakin banyak orang yang memakai ring jantung, tidak apa-apa memasang ring karena teknologi pengobatan semakin canggih, tapi untuk apa jika di hari tua merepotkan orang lain,? pungkas wali kota kelahiran Kediri tersebut.?
Diakui wali kota dengan bersepeda seluruh anggota tubuh menjadi ringan dan menyehatkan pikiran. Dirinya juga bercerita dengan bersepeda mampu mengurangi penyakit sinus yang diderita beberapa tahun terakhir.
?Awalnya sakit sekali bahkan saya sampai nangis, tapi setelah berolahraga ringan dan bersepeda sudah nggak kumat. Jadi semoga sekarang lebih sehat setelah bersepeda,? kata Risma
Ke depan, wali kota bersama dengan jajaran pemkot memiliki langkah atau rencana. Selain untuk menjaga kesehatan, pemkot berencana untuk mengganti bahan bakar kendaraan yang ada di kawasan pemkot menggunakan energi listrik. Untuk bisa menerapkan hal ini, lanjut wali kota, dirinya akan berkomunikasi dengan kawan-kawan di perguruan tinggi untuk menyiapkan program ini.
?Jika ini terlaksana, udara akan pasti lebih bagus dan nanti di tahun 2040 disepakati semua kendaraan tidak boleh menggunakan fosil dan mulai memaksimalkan serta menggunakan bahan bakar energi matahari dan solar cell demi kesehatan dan kehidupan kita semua,? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement