Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hati-Hati, Empat Wilayah di Babel Berpotensi Hujan Petir

Hati-Hati, Empat Wilayah di Babel Berpotensi Hujan Petir Awan gelap menyelimuti pemukiman penduduk di Medan, Sumatera Utara, Selasa (27/6). Situs AccuWeather.com menyebutkan hingga akhir pekan akan terjadi hujan singkat disertai badai petir di Kota Medan, dengan temperatur suhu sekitar 22 hingga 32 derajat celcius. | Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Warta Ekonomi, Pangkal Pinang -

Empat wilayah daratan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diprakirakan berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir pada Minggu (1/10/2017).

"Hujan disertai petir paling berpeluang terjadi pada siang hari," ujar prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Sabtu (30/9/2017).

Menurut dia, hujan yang disertai petir berpeluang terjadi di wilayah Jebus di Kabupaten Bangka Barat, di Belinyu Kabupaten Bangka, kemudian di Pangkalpinang serta di Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah.

Selain itu hujan ringan dan hujan lokal juga berpotensi terjadi di beberapa wilayah baik di Pulau Bangka maupun Pulau Belitung terutama sepanjang siang dan dini hari.

Secara umum kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat celsius dan kelembaban udara 55 hingga 95 persen.

Pada kesempatan itu BMKG memprakirakan ketinggian gelombang di jalur-jalur penyeberangan di Kepulauan Bangka Belitung relatif normal.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Gelasa diprakirakan sekitar 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Bangka, selatan Bangka, utara Bangka, dan di Selat Karimata antara 0,5 sampai 1,0 meter.

"Meski relatif normal kita tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan dan nelayan tradisonal agar tetap waspada selama berada di perairan," ujar Slamet Supriyadi.

Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan berkisar antara 7 sampai 37 kilometer per jam dan rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: