Usai membuka acara Pekan Batik Pekalongan 2017 pada Rabu (4/10/2017) di Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengunjungi 5 pelaku usaha yang merupakan debitur dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM Persero) di desa Wonopringgo.
Dalam kunjungannya, Agus memastikan produk-produk UKM sudah tersertifikasi dan memiliki keterangan produk yang jelas. Ia juga berpesan agar para pengrajin batik dapat menjadikan pekerjaan sebagai budaya yang dipelihara terus menerus, dan secara turun temurun.
"Sehingga bisa melestarikan khasanah pakaian Indonesia yaitu batik. Karena tanpa mereka, batik bisa saja hilang atau diambil alih oleh negara tetangga. Disini harus terjadi regenerasi," ucapnya.
Untuk itu, Agus berharap agar para UKM tersebut mampu memanfaatkan dana dari pinjaman dari PT PNM Persero yang hingga saat ini nilai NPL (Non Performing Loan) di Wilayah Tegal dan Pekalongan baik, yaitu 0,7%. Artinya, selain melestarikan budaya, mereka juga bertanggung jawab terhadap dana pinjaman.
Selain itu, Agus juga meminta agar PT PNM mampu mengajak para UKM untuk naik kelas melalui pendampingan dan pembinaan. Agus menekankan, untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan UKM, Kemenkop dan UKM siap memberikan fasilitas berupa pelatihan-pelatihan, dan pameran baik di daerah maupun di pusat.
Haryono, Pemimpin Cabang ULAM Tegal PT PNM mengaku sangat senang atas kunjungan Sekretaris Kemenkop dan UKM ke 5 debiturnya.
"Alhamdulillah Nasabah PT PNM sebesar 1443 mitra nasabah dan hari ini dikunjungi 5 mitra nasabah dengan total outstanding pembiayaan Rp101,3 miliar dengan NPL sebesar 0,76% per akhir September 2017. Artinya, nasabah PNM sebesar 99,24 % lancar semuanya. Dan dengan kehadiran Pak Sekmenkop dan UKM yg? juga sebagai Komisaris Utama PT. PNM Persero mendapatkan apresiasi yang bagus sekali, bahwa perhatian Komut PT. PNM tinggi sekali terhadap para nasabahnya," tutur Haryono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement