Pengrajin Batik asal Cirebon Ariri Supriatin merupakan salah satu mitra binaan?PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menceritakan bagaimana memulai usaha batik Cirebon yang merupakan warisan dari keluarganya. Ariri menceritakan bahwa usaha batik ini dijalankan dengan serius mulai tahun 2000.
?Saya sudah melakukan peminjaman selama dua kali, yaitu tahun 2014 dan 2016. disamping dibantu permodalannya, kita juga dibantu PNM dalam pemasarannya seperti pameran-pameran,? kata Ariri, Kamis (5/10/2017), di Jakarta.
Ia mengatakan dirinya menjadi salah satu mitra PNM pada tahun 2014. Ariri pun menerima pinjaman modalnya melalui program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL). Ia mendapatkan uang pinjaman cukup sebesar Rp15 juta. Serta pada tahun 2016 lalu menerima pinjaman modal sebesar Rp50 juta.
Lanjut dia, PNM memberikan pendampingan dan bimbingan untuk nasabah dalam mengembangkan bisnis seperti melakukan pelatihan-pelatihan. Menurut Ariri, pelatihan-pelatihan yang diberikan cukup membantu, seperti ilmu pemasaran hingga diikutsertakan dalam acara PNM di Cirebon.
?Apabila ada event-event PNM di Cirebon, kami juga sering diundang sehingga bisa membantu dalam pemasarannya, biasanya kan ada stand bazaarnya,? ujar Ariri.
Lalu, dia menceritakan bahwa produk usaha batiknya melayani permintaan pasar luar negeri yang telah dirambah seperti Jepang dan Australia. Kemudian sentra produksi miliknya tidak hanya melayani permintaan daerah Cirebon saja, namun batiknya telah dikirim keluar Cirebon seperti Jakarta, Bandung, dan Bali.
?Permintaan pasar luar negeri banyak berasal dari Jepang. Hampir 90 persen permintaan batik berasal dari Jepang, sedangkan sisanya berasal dari Australia,? tambah Ariri.
Selain itu di tempat terpisah, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Parman Nataatmadja, mengatakan, ?PNM mendukung setiap usaha yang dijalankan oleh nasabah dan mitra kami, salah satunya melalui kegiatan pameran usaha batik dalam rangka perayaan Hari Batik Nasional. Dengan adanya pameran tunggal batik Ibu Ariri Supriatin atas dukungan Museum Tekstil Indonesia, kita turut mempromosikan usaha yang dijalankan nasabah serta melestarikan budaya Indonesia." katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Advertisement