PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Bank Mandiri memastikan Nusa Dua Festival 2017 tetap dilaksanakan meskipun Gunung Agung, Bali, dalam status awas.
"Status Gunung Agung telah ditingkatkan menjadi awas. Namun, perhelatan NDF 2017 tetap digelar," kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/10/2017).
Menurut Abdulbar, jarak Gunung Agung dengan kawasan Nusa Dua cukup jauh mencapai sekitar 60 kilometer. Sementara status awas gunung tersebut ditujukan kepada masyarakat yang berlokasi di radius 12 kilometer.
"Gunung Agung dibagian utara Bali, sementara Nusa Dua berada di paling selatan Pulau Bali, jadi jaraknya sangat jauh," ujarnya.
Perhelatan NDF 2017 bertema "The Colours of Nusa Dua" ini berlangsung pada 11-15 Oktober 2017, dijadwalkan akan dibuka oleh Menteri Pariwisata Arief dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Selama kegiatan itu NDF 2017 akan dipadati atraksi dan penampilan seni, budaya, musik, dan gaya hidup, pengunjung juga dapat menikmati pameran produk kerajinan, fashion show, eksibisi dan kompetisi kuliner, Nusa Dua Coffee Week, wine and cheese testing, beach movie.
Selanjutnya, berbagai pertunjukan lain seperti pentas tari tradisional Bali, DJ Performance, dan penampilan musisi lokal dan nasional seperti Balawan, Joni Agung, Gus Teja, Nidji, Andra & The Backbone, Rendy Pandugo, dan Java Jive.
Dengan target sekitar 35.000 orang pengunjung, baik wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara, maupun masyarakat Bali kegiatan ini menjadi salah satu penopang utama peningkatan jumlah turi ke Indonesia.
Menurut Abdulbar, pengunjung NDF 2017 yang merupakan tamu hotel, homestay, warga Bali dan tamu yang datang langsung tidak perlu khawatir untuk menikmati berbagai aksi pertunjukan di lokasi Pulau Peninsula tersebut.
"Pemerintah telah menyiapkan mitigasi penanganan dalam setiap peningkatan status. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan 10 bandara untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung yaitu di Jakarta, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Solo, Ambon, Manado, Lombok Praya, Kupang dan Banyuwangi," ujarnya.
Selain itu, Kementerian juga telah menyiapkan 100 bus untuk mobilisasi penumpang keluar Bali melalui Banyuwangi, Surabaya dan Praya.
Surat edaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyatakan bahwa status Gunung Agung tidak perlu dikhawatirkan karena hampir semua kawasan wisata Bali jauh dari jangkauan dan dampak erupsi Gunung Agung.
"Jadi jangan ragu dan takut datang ke Bali, ayo nikmati Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017," ujar Abdulbar. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement