Pakar Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Padjajaran (Unpad) Firman Manan, menilai kandidat calon gubernur yang agamis berpotensi mendongkrak suara dari pasangan calon yang melaju di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018.
"Pemilihan kandidat yang religius menjadi sangat penting untuk menarik simpati pemilih di Jawa Barat. Jadi yang menjadi pertimbangan utama pemilih itu bukan rekam jejak, tapi apakah dia (calonnya) agamis atau tidak," kata Firman Manan, di Bandung, Selasa (10/10/2017).
Ia mengatakan selain terkenal religi warga Jawa Barat pun tergolong sebagai pemilih tradisional sehingga tidak terlalu mengedepankan rekam jejak dalam memilih politisi.?Menurut dia, karakteristik pemilih Jawa Barat yang terkenal religius menjadi faktor penting yang harus diperhatikan partai politik jika ingin memenangkan Pilgub Jawa Barat 2018.
Selain mengedepankan popularitas, rekam jejak, dan kompetensi, kata dia, kandidat yang akan diusung pun harus memiliki citra agamis yang kental.
"Untuk saat itu Ahmad Heryawan cukup mewakili sebagai calon yang religius," kata Firman.
Ia menuturkan jika melihat sosok yang muncul saat ini, tidak ada calon gubernur yang identik dengan citra agamis.
"Saya rasa semua cagub identik sebagai sosok nasionalis," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement