Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Incar Proyek Pembangkit Listrik, PTPP Siapkan Dana Rp 10 Triliun Tahun Depan

Incar Proyek Pembangkit Listrik, PTPP Siapkan Dana Rp 10 Triliun Tahun Depan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp25 triliun pada tahun 2018. Dari anggaran tersebut sekitar 40 persen atau sebesar Rp10 triliun akan dialokasikan perseroan untuk sektor energi melalui anak usahanya, yakni PT PP Energi. Sisanya, sebesar 30 persen untuk sektor infrastruktur dan 30 persen lagi untuk low cost residential.?

Direktur Utama PTPP Tumiyana menuturkan, hal tersebut dilakukan guna merealisasikan rencana perseroan untuk memiliki pembangkit listrik dengan kapasitas mencapai sebesar 1.100 megawatt (mw).?

"Pembangkit listrik yang kami miliki hingga saati ini itu sebesar 120 ribu mw. Tahun depan pengennya sampai ke posisi 1.100 mw. Meulaboh itu kan 400 mw ada beberapa titik lagi yang sedang proses," ungkapnya.?

Meski begitu, Tumiyana mengakui jika kontribusi dari sektor enrgi ke perseroan masih sangat kecil atau sebesar 1,4 persen dari total pendapatan. Namun, Ia berharap kelak sektor energi kontribusinya bisa lebih besar lagi ke kinerja perseroan.??

"Porsi masih 1,4 lah tahun ini. Tahun depan belum. Tahun 2019 baru masuk," jelasnya.?

Pasalnya, selain pembangkit listrik perseroan tahun depan juga akan menggarap proyek pembangunan tangki timbun yang berada di Sulawesi Selatan. Hal tersebut juga ditargetkan bisa semakin memperbesar porsi PP Energi.?

"Kami juga ada proyek tangki timbun dan marine facility di Bantaeng, Sulsel," ucapnya.?

Menurut Tumiyana, dana capex perseroan yang sebesar Rp25 triliun akan diperoleh sebesar 30 persen dari kas internal. Lalu, 70 persen lagi akan perseroan cari dari luar seperti pinjaman perbankan ataupun dari penerbitan obligasi di pasar modal.

"Sumber dana capex 30 persen dari kas, debt 70 persen. Obligasi sampai saat ini belum, tapi kita lihat nanti," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: