Bekraf Lakukan Seleksi Akhir Kurator Terpilih Kegiatan Venice Architecture Biennale 2018
Keikutsertaan Indonesia dalam Venice Architecture Biennale (VAB) 2018 yang akan berlangsung selama 6 bulan mulai 26 Mei hingga 25 November 2018 di Giardini dan Arsenale, serta di sekitar tempat lain di Venesia tengah dipersiapkan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI).?
Proses akhir dari kegiatan Open CaII atau Seleksi Kurator Paviliun lndonesia untuk mencari kurator yang memiliki ide atau konsep tema terbaik untuk dijadikan tema utama Paviliun Indonesia pada tahun 2018 di VAB kini telah memasuki babak akhir penjurian 5 finalis.?
"Kurator terpilih beserta timnya akan menjadi penanggung jawab substansi pameran termasuk rancangan paviliun, buku atau katalog pameran serta berbagai program acara Paviliun Indonesia," ungkap Wakil Kepala Bekraf sekaligus Ketua Komisioner Venice Architecture Biennale 2018 Ricky Joseph Pesik, Minggu (15/10/2017) seraya menambahkan VAB tahun 2018 mengambil tema bertajuk Free Space.?
Ricky juga menginformasikan bahwa Panitia VAB 2018 dalam release-nya telah mengumumkan keikutsertaan Indonesia dengan harapan agar Paviliun Indonesia mendapat banyak perhatian.?
"Para kandidat kurator Paviliun Indonesia diharapkan dapat memberikan usulan atau proposal konsep pameran yang tidak saja menjawab tema besar pameran kali ini dengan menggali sebesar-besarnya kekayaan, perkembangan dan potensi arsitektur Indonesia yang ada saat ini. Tetapi juga dapat menggugah, membangun diskursus bagaimana perkembangan arsitektur di Indonesia di masa mendatang seharusnya," harap Ricky.?
Dengan pameran tersebut nantinya diharapkan format pameran Paviliun Indonesia tidak sekadar menampilkan materi secara menarik, tetapi juga menyajikan suatu format kontemporer terbaru.?
"Seleksi ini dilakukan dalam 2 (dua) tahap yang bertujuan mencari kandidat tim yang dapat memimpin proses kurasi atau penyusunan materi pameran bagi Paviliun Indonesia. Tim ini harus terdiri dari arsitek dan atau desainer atau seniman yang memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian, pengembangan, desain pameran secara orisinal dan profesional," ujar anggota Dewan Juri Seleksi Kurator Paviliun Indonesia ini.?
Ia menambahkan selama proses seleksi ini, Bekraf tidak bekerja sendirian, tetapi bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan perorangan yang mewakili berbagai profesi dan keahlian.?
"Bekraf, IAI, dan perorangan yang mewakili berbagai profesi mencari kandidat tim yang dapat memimpin proses kurasi atau penyusunan materi pameran bagi Paviliun Indonesia. Tim ini harus terdiri dari arsitek dan atau desainer atau seniman yang memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian, pengembangan, desain pameran secara orisinal dan profesional," terangnya.?
Terkait dengan proses seleksi, Ricky menjelaskan tahapan seleksi dimulai pada 19 September yang didahului dengan talkshow dan penjelasan seleksi kurator paviliun Indonesia pada 30 September, batas waktu pendaftaran peserta 7 Oktober, batas waktu pemasukan proposal 8-9 Oktober, seleksi tahap 1 pada 10 Oktober, pengumuman shortlist untuk seleksi tahap 2 pada 11-14 Oktober, persiapan materi seleksi tahap 2 pada 15 Oktober dan seleksi tahap 2 presentasi.?
Untuk Dewan Juri, Ricky menjelaskan juri terdiri 7 orang yang mewakili berbagai Profesi, keahlian, dan lembaga. Di antaranya Ricky Joseph Pesik, Ahmad Djuhara IAI, Gunawan Tjahjono IAI, Budi Lim IAI, Achmad D. Tardiyana, Goenawan Mohamad, dan Jay Subyakto.?
"Pada tanggal 10 Oktober, Dewan Juri Seleksi Kurator telah melakukan penilaian terhadap 41 proposal yang masuk dari 71 tim yang mendaftar dan memutuskan 5 proposal yang lolos kepenjurian selanjutnya, dan hari ini (15/10/2017) adalah tahap 2 seleksi kurator paviliun Indonesia VAB 2018, yaitu presentasi di hadapan dewan juri," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement