Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aljazair Tertarik Gunakan Vaksin Bio Farma

Aljazair Tertarik Gunakan Vaksin Bio Farma Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Duta Besar RI untuk Aljazair, Dubes Aljazair untuk Indonesia, dan delegasi pengusaha farmasi dari Aljazair kunjungi Bio Farma.

Rombongan yang dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk Aljazair, Safira Machrusah, dan membawa 15 delegasi antara lain Gubernur Setif Aljazair, Algerian Chamber of Commerece and Industry (KADIN Aljazair) Provinsi Setif, dan beberapa pengusaha farmasi Aljazair. Rombongan diterima langsung oleh Direktur Pemasaran Bio Farma, Rahman Rustan untuk membicarakan ketertarikannya terhadap vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma.

Dubes RI untuk Aljazair Safira Machrusah, mengatakan tujuan dari kunjungan ke Bio Farma untuk membahas potensi kerjasama yang dapat dijalin antara pemerintahan Provinsi Setif dengan Bio Farma.?

Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, yang menyarankan untuk meningkatkan potensi ekspor dan kerjasama pasar non-tradisional.?

"Selain itu, karena adanya ketertarikan para pengusaha farmasi Aljazair yang datang ke Indonesia untuk sinergi dalam bidang kesehatan khususnya pengadaan vaksin," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (16/10/2017).

Pada saat kunjungan, Gubernur Provinsi Setif Aljazair, Nacer Maskri, menginginkan sinergi salin menguntungkan (win-win solution) dan pihaknya tertarik untuk sinergi antar pemerintah Aljazair dan Indonesia, dan berminat untuk penyediaan vaksin di negara?negara benua Afrika yang berdekatan dengan Aljazair.???

"Tentu kunjungan kami ingin mengadakan kerja sama saling menguntungkan dan ingin menggunakan vaksin Biofarma," ungkap Nacer

Adapun Direktur Pemasaran Bio Farma, Rahman Rustan mengatakan negara Islam membutuhkan vaksin untuk program imunisasi nasional di negaranya dari sesama negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).?

"Selain memprioritaskan kebutuhan vaksin dalam negeri, untuk pasar negara Islam, kami sudah mengekspor produk ke sekitar 50 negara Islam termasuk Aljazair, melalui UNICEF, vaksin yang sudah dieskpor ke Aljazair yaitu Polio, Campak dan Difteri Tetanus," jelas Rahman

Rahman menambahkan selain kerjasama pengadaan vaksin, kedepannya, ada potensi kerjasama riset dari proses hilir, ataupun skema final produk dilanjut dengan transfer teknologi, tergantung dari kemampuan negara Islam tersebut.?

"Dan Aljazair memiliki potensi resources untuk kerjasama pengembangan vaksin baru,"ujar Rahman

Seperti diketahui, selain berkunjung ke Bio Farma, rombongan dari Aljazair juga mengunjungi Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang bertujuan untuk membangun kerjasama yang mungkin dapat dijalin antara dua pemerintahan provinsi dan KADIN masing?masing provinsi, terutama dalam bidang, ekonomi perdagangan, industri, pariwisata, dan lain-lain.?

Sebelumnya, delegasi Aljazair telah mengunjungi pameran produk Eskportir unggulan Bio Farma dalam ajang Trade Expo Indonesia di Jakarta pada 11-15 Oktober 2017 lalu yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan RI.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: