Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berkerja sama dengan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) dalam hal pengembangan bersama bandara yang terletak di kawasan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Penandatangan kerja sama tersebut dilaksanakan bersama-sama oleh Direktur Utama Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra dan Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury yang bertempat di Auditorium Garuda City Center, Cengkareng.
Melalui penandatangan kerja sama pengembangan bersama tersebut, Garuda Indonesia dalam hal ini Garuda Indonesia Group di antaranya Aerowisata, Sabre Travel Network Indonesia, Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), Aero Systems Indonesia, Citilink Indonesia, dan Gapura Angkasa akan berkomitmen serta bersinergi untuk memaksimalkan potensi Bandar Udara Internasional Jawa Barat melalui pengembangan rute domestik dan internasional, dalam rangka pengembangan industri transportasi udara dan pariwisata, khususnya di provinsi Jawa Barat.
Selain pengembangan rute, kerja sama antara Garuda Indonesia Group dengan BIJB ini juga mencakup kerja sama di bidang hospitality dan kargo yang meliputi catering/food services, transportasi, hotels and resorts, travel?and leisure, dan kargo. Kemudian, termasuk juga kerja sama pengoperasian ground handling dan cargo warehousing yang meliputi jasa penanganan kargo dan pos, pergudangan, pelayanan penumpang dan bagasi, serta pelayanan penangangan pesawat udara.
Direktur Utama Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra turut menyambut baik dan optimis terkait kerja sama dengan Garuda Indonesia Group ini. "Dengan luasnya konektivitas penerbangan, baik domestik dan internasional yang telah dimiliki oleh Garuda Indonesia, kami yakin dapat membantu mempercepat proses untuk mewujudkan salah satu visi dari BIJB, yaitu dapat menjadi perusahaan holding yang bertaraf internasional, pengelola bandara dan kawasan terbaik di Indonesia, dan dapat menjadi motor penggerak perekonomian, khususnya di Jawa Barat melalui usaha-usaha pengembangan dan pembangunan dengan akar budaya dan nilai-nilai Jawa Barat," jelas?Virda dalam keterangam resmi di Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury juga mengatakan bahwa melalui sinergi BIJB dengan Garuda Indonesia Group ini tentunya akan dapat membantu secara maksimal Bandar Udara Internasional Jawa Barat untuk menjadi bandara yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya di provinsi Jawa Barat. "Tidak menutup kemungkinan ke depannya Bandar Udara Internasional Jawa Barat ini akan menjadi hub baru bagi penerbangan kami selain di Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, dan Makassar," papar Pahala.
Seperti telah diketahui sebelumnya, Bandar Udara Internasional Jawa Barat yang rencananya akan mulai beroperasi pada semester 1 tahun 2018 ini nantinya akan memiliki terminal yang berkapasitas 5 juta penumpang per tahunnya dan pada tahap pertama ini akan mengoperasikan satu landas pacu (runway) dengan panjang 3000x60 meter. Kemudian pada tahap selanjutnya, kapasitas terminal tersebut akan kembali ditingkatkan hingga 18 juta penumpang per tahun dengan jumlah landas pacu yang akan ditambah menjadi dua landas pacu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement