Ratusan Penyandang Disabilitas di Kalimantan Ikut Jambore TIK 2017
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Sekitar 102 anak dan dewasa penyandang disabilitas mengikuti program Jambore Trknologi Informasi Komunikasi (TIK) 2017 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, di hotel Le Granduer, Balikpapan, Rabu pagi (25/10/2017).
Jambore TIK 2017 ini diikuti remaja penyandang disabilitas (penglihatan, pendengaran, fisik dan intelektual) berusia 15-24 tahun. Sedangkan usia dewasa 24-35 tahun yang berasal dari wilayah Kaltim, Kaltara, Kalbar, Kalsel dan Kalteng.
Mereka berasal dari sekolah luar biasa, panti asuhan, komunitas dan yayasan yang menaungi kalangan disabilitas yang lolos seleksi dalam proses pendaftaran secara online.
Materi pelatihan Microsoft Office Excel Word, Microsoft Office PowerPoint, Internet, design grafis, public speaking. Kegiatan yang berlangsung ?24-27 Oktober ini dibuka resmi Sekretaris Kementerian Komunikasi dan Informasi Farida Dwi Cahyarini bersama Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Sekretaris Balitbang SDM Kementerian Kominfo Sri Cahaya Khoironi dan didampingi?Kepala BP3TI Ahmad Jumhari.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan informasi Farida Dwi Cahyarini mengatakan penyandang ini memiliki kemampuan luar biasa bahkan mampu bersaing dengan yang yang normal. " Ada yang lulusan UI. Ada juga yang membuat notulen sangat canggih mungkin yang biasa kalah dan pintar nyari bahas Inggris," katanya dalam sambutannya Jambore TIK 2017, Rabu pagi (25/10/2017).
Farida yakin peserta Jambore TIK 2017 juga memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan yang lain. Karena potensi yang ada harus dikembangkan melalui pelatihan karena kedepan dilakukan sertifikasi.
"Saya yakin teman punya kemampuan potensi yang terpendam. Tahun depan kita buat sertifikasi agar bisa bersaing dengan dunia kerja," katanya.
Sekretaris Balitbang SDM Kementerian Kominfo Sri Cahaya Khoironi kegiatan ini sudah berlangsung sebelum di Jayapura dab ?kota Manado. Saat ini diadakan di kota Balikpapan, Kalimantan Timur untuk wilayah Kalimantan.
"Tujuan kegiatan melatih keterampilan TIK bagi penyandang disabilitas. Juga mengingatkan kompetensi sesui kebutuhan industri. Disamping itu juga memotivasi para penyandang disabilitas untuk daya saing," katanya pada pembukaan Jambore TIK 2017, Rabu (25/10/2017).
Wakil Wali Kota Rahmad Mas'ud menyambut baik Jambore TIK 2017 wilayah Kalimantan ini guna meningkatkan e-literasi remaja dan dewasa penyandang disabilitas dalam TIK?
Kegiatan ini juga akan digelar lomba untuk kategori individu yakni Microsoft Office, Internet dan desain Photoshop dan public speaking.? Sedangkan kategori kelompok desain sampul dan desain presentasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Advertisement