Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adanya Pesaing Baru, Pertamina: Vivo Tidak Sebanding dengan Kita

Adanya Pesaing Baru, Pertamina: Vivo Tidak Sebanding dengan Kita Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) akhirnya buka suara terkait dengan munculnya pesaing baru untuk penjualan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM), PT Vivo Energy Indonesia. Namun, Pertamina sendiri tidak merasa khawatir dan menganggap bahwa Vivo tidaklah sebanding dengan perusahaan minyak yang dimiliki Negara.

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan, apabila ingin membandingkan Vivo dengan perusahaan yang dipimpinnya, janganlah saat ini. Vivo sendiri sejauh ini baru memiliki satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). "Baru satu SPBU udah diadu-adu. Ini kan baru satu SPBU, nanti kita lihat lah kalau sudah 50 SPBU baru kita ngobrol," ujar Massa di Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Di tempat yang sama Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, untuk saat ini Pertamina memiliki outlet atau SPBU sebanyak 6.300 yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Sementara Vivo sendiri hanya satu dan lokasinya pun berada di Jakarta.

"Kita punya outlet yang tersebar di seluruh Nusantara sampai ke pelosok itu kurang lebih 6.300 SPBU, kalau dibandingin satu gelintir ini ya enggak sebanding lah. Betul-betul enggak sebanding. Kalau sudah lebih dari 50 atau seratus ya baru kita ngomong compare dan juga layanannya seperti apa," ujarnya.

"Ya sudah lah. Enggak sebanding sama sekali itu, dengan 6.300 di seluruh Indonesia. Satu dibanding 6.300, lokasinya di pusat keramaian lagi. Sudah gitu lokasinya di Cilangkap,"?imbuh Iskandar sambil tertawa.

Beberapa waktu yang lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan SPBU milik PT Vivo Energy Indonesia. Peresmian tersebut dilangsungkan di Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017).

Revvo sendiri memiliki tiga produk bahan bakar, yaitu RON 89, RON 90, dan RON 92. RON 89 setara dengan produk jenis Premium milik Pertamina. Menariknya, harga yang dipatok RON 89 senilai Rp6.100. Harga tersebut lebih murah dibandingkan harga premium.

Dirinya mengatakan pemerintah memberikan kesempatan terhadap pihak swasta atau non Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyalurkan BBM seperti halnya PT Vivo Energy Indonesia.

"Dari pemerintah itu, kita memberikan kesempatan juga kepada pihak swasta atau yang non BUMN juga untuk menyalurakn BBM. Ya, tentunya juga harus mengikuti peraturan," ucap Jonan di acara peresmian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum dengan merek Revvo di Cilangkap.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: