Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cakupan BPJS TK di Pekalongan Baru 1,07%

Cakupan BPJS TK di Pekalongan Baru 1,07% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pekalongan -

Cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Pekalongan, Jawa Tengah, hingga kini baru mencapai 1,07 persen atau sekitar 40 ribu peserta dari 2,36 juta potensi peserta.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta, Irum Ismantara di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kota Pekalongan masih rendah dibanding Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang.

"Oleh karena, untuk mendongkrak 'coverage kepesertaan' perlu dibutuhkan sosialisasi yang masif oleh BPJS Ketenagakerjaan cabang Pekalongan," katanya.

Menurut dia, selama ini sosialisasi dan edukasi terus dilakukan oleh BPJS pada masyarakat dan perusahaan.

Bahkan, BPJS Ketenagakerjaan, kata dia, juga bekerjasama dengan kejaksaan negeri (kejari) di masing-masing wilayah untuk mendorong kepatuhan perusahaan agar dapat mendaftarkan karyawannya sebagai peserta, terutama pada perusahaan yang hanya mendaftarkan sebagian karyawan atau memberikan laporan yang tidak sesuai.

Ia mengatakan dari hasil kerja sama, tingkat keberhasilan untuk meningkatkan kepatuhan perusahaan mendaftarkan pekerja sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 50 persen.

"Tingkat keberhasilannya mencapai 50 persen dan beberapa masih dalam progres untuk diselesaikan. Kami akan terus lakukan sosialisasi pada perusahaan dan masing-masing pemerintah daerah serta aparat terkait agar cakupan ini bisa terus didorong karena potensinya masih sangat besar," katanya.

Ia mengatakan kerja sama dan koordinasi merupakan bagian dari upaya mendorong peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami berharap apabila hubungan kerja dengan pemda berjalan baik maka hal ini akan mampu membantu sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan yang pada ujungnya bertujuan memakmurkan kesejahteraan bangsa dan kesejahteraan sosial," katanya. (ANT)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Advertisement

Bagikan Artikel: