Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akankah Cryptocurrency Menggusur Mata Uang Konvensional?

Akankah Cryptocurrency Menggusur Mata Uang Konvensional? Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cryptocurrency teknologi sedang berkembang pesat?saat ini. Perkembangan ini ditandai dengan kehadiran?orang yang menginvestasikan uang dalam bentuk uang digital. Bahkan, Google Ventures ikut berinvestasi di salah satu teknologi cryptocurrency.

Data yang tercatat sudah lebih dari 500 cryptocurrency diciptakan berdasarkan coinmarketcap.com. Beberapa mata uang digital memiliki jenis konsep yang berbeda dan beberapa mata uang digital lain memiliki konsep yang hampir sama dengan koin lainnya.

Di Indonesia penggunaan uang digital sudah mulai berkembang ditandai dengan adanya banyak karyawan yang mencari uang tambahan dengan uang digital. Seperti di aplikasi IQ Option yang dalam aplikasi tersebut seseorang dapat menginvestasikan uang melalui media account fasapay Id lalu meng-convert-nya dalam bentuk uang digital di IQ Option.

Lalu, dapat diubah dalam bentuk bitcoins. Orang dapat mendapatkan keuntungan jika penempatan prediksi naik atau turunnya sesuai, jika kebalikan maka akan mengakibatkan lose secara nominal bitcoins yang dia taruhkan.

Cryptocurrency saat ini sudah mulai diketahui banyak orang di seluruh dunia, kebanyakan adalah mereka yang suka mencari uang tambahan lewat internet. Beberapa negara seperti Jepang, Australia, Singapura, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat sudah melegalkan penggunaan salah satu cryptocurrency yang paling terkenal yaitu bitcoin.

Meski demikian,?dilegalkan di sini bukan berarti bitcoin bisa digunakan menjadi alat pembayaran di negara tersebut menggantikan posisi mata uang yang ada namun pemerintahannya tidak melarang warga yang mencari dan menggunakan bitcoin untuk bertransaksi di internet. Cryptocurrency ini sendiri memiliki banyak jenis seperti bitcoin, ethereum, dogecoin, litecoin, dan masih banyak lain yang totalnya mencapai ratusan.

Cryptocurrency juga bisa ditukarkan menjadi uang yang sebenarnya karena memiliki nilai pertukaran. Nilai tukar untuk setiap cryptocurrency tersebut pasti berbeda-beda. Nilai tukar untuk setiap cryptocurrency tersebut juga tidak selalu stabil karena setiap cryptocurrency memiliki nilai tukar yang cenderung naik dan turun seperti emas.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi nilai tukar dari cryptocurrency itu sendiri ditentukan oleh para pengguna, jadi ketika ada pengguna yang ingin menukarkan cryptocurrency?dalam jumlah banyak dan dengan harga yang berada di bawah pasaran maka dapat dipastikan nilai tukar akan mengurangi penurunan. Salah satu cryptocurrency yang paling terkenal adalah bitcoin dengan nilai tukar yang saat ini sudah mencapai sekitar Rp16 juta untuk satu bitcoin.

Cara mengonversi?cryptocurrency?adalah dengan?menukarkan ke situs-situs yang menyediakan fitur pertukaran cryptocurrency. Di Indonesia sendiri, salah satu website yang dapat untuk menukarkan cryptocurrency menjadi uang rupiah sungguhan adalah www.bitcoin.co.id yang dikelola oleh PT Bitcoin Indonesia. Cara untuk mendapatkan uang tambahan mellaui cryptocurrency kurang lebih seperti emas yaitu menjualnya saat harga tinggi dan membeli saat harga sedang turun.

Selain bitcoin,?cryptocurrency lain yang cukup terkenal yaitu ethereum. Ethereum?telah naik lebih dari 3.000% (Juni 2016-Juni 2017). Bedanya, platform desentralisasi yang dimiliki ethereum diciptakan khusus untuk menjalanan smart contracts. Pembelian ethereum ini dapat melalui platform khusus yang menyediakaan mata uang jenis ini lalu dengan kontrak setelah itu cara kerjanya kurang lebih sama dengan trading bitcoins.

Perkembangan bitcoins saat belum bisa menggeser mata uang konvensional karena orang akan tetap mencari aman dengan menginvestasikan secara konvensial dari segi keamaan nominal yang tidak berubah. Namun tidak menutup kemungkinan kalau di masa depan akan ada pergeseran mata uang digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/redaksi_1
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: