Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selisih Sampai 7,7 Juta, Data Registrasi Prabayar Kemenkominfo dengan Dukcapil Berbeda

Selisih Sampai 7,7 Juta, Data Registrasi Prabayar Kemenkominfo dengan Dukcapil Berbeda Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terhitung selama seminggu, yaitu sejak 31 Oktober 2017 hingga 7 November, ada 46.559.440 yang telah tervalidasi nomor kartu prabayarnya. Jumlah itu sesuai dengan yang diumumkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

"Bahwa sampai hari ini jam 12.30 sudah ada 46 juta lebih pelanggan melakukan registrasi. Apresiasi yang baik kami berikan dari semua yang daftar. Terbukti mereka menjadi warga negara yang baik," tutur Dirjen Pos dan Penyelenggaraan Informatika Kemenkominfo Ahmad M Ramli dalam diskusi bertajuk "Kontroversi Registrasi SIM Card (Nyaman, Aman, dan Menguntungkan Siapa?)" di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Pada kesempatan tersebut, Ramli juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memercayai isu yang berkembang selama ini. Berita yang dimaksud adalah tentang data yang kita kirimkan akan bocor kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kekhawatiran juga berkembang, NIK dan KK bagaimana dilahsagunakan orang lain. Dan paling lambat 20 November operator fitur cek nomor sudah ada," imbuhnya.

Lebih jauh Ramli menegaskan tidak ada kepentingan politik terselubung dalam registrasi menggunakan NIK dan KK. Terlebih 2018 merupakan pesta rakyat Pilkada. "Saya minta hentikan itu. Itu ada sanksi dan pidananya. Jangalahlah lakukan ini karena ini berdampak yang lain," tegas Ramli.

Berbeda dari Kemenkominfo, Dirjen Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan pelanggan kartu prabayar yang sudah melakukan registrasi sudah mencapai 54.347.072. Ini artinya ada selisih sekitar 7,7 juta?antara total secara keseluruhan kedua Kementerian tersebut.

Hutchinson 3 seluler yang telah berhasil registrasi sebanyak 4.285.614, Indosat selular 10.335.447, Sampoerna Telecom 7.732, Smartfren 593.938, Telkomsel 29.857.582, XL Selular 9.199.111, dan XL Selular 9.199.111. Demikian rincian Zudani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: