Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris, Puluhan Puskesmas di Papua Kekurangan Dokter

Miris, Puluhan Puskesmas di Papua Kekurangan Dokter Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Wamena -

Puluhan puskesmas di Kabupaten Jayawijaya, Papua, kekurangan tenaga dokter karena dari 26 puskesmas di daerah itu, saat ini baru ada enam orang dokter.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dr Willy Mambieuw di Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan seharusnya seluruh puskesmas memiliki tenaga dokter.

"Kalau tenaga dokter, sampai sekarang baik dua puskesmas yang sudah teregistrasi maupun yang belum teregistrasi, itu belum ada tenaga dokter, tenaga dokter yang ada baru sekitar lima sampai enam orang dari 26 puskesmas yang ada," tegasnya.

Selain kekurangan tenaga dokter, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya juga masih membutuhkan tambahan tenaga bidan, perawat dan ahli gizi sebab jumlahnya juga masih minim dibandingkan kebutuhan.

"Kendala yang menyebabkan sulit mendapat penambahan dokter adalah masalah pendanaan, karena bukan hanya dokternya saja yang kurang," katanya.

Menurut dia, sebagian besar puskemas belum teregistrasi sehingga tidak mendapat bantuan pendanaan dari Kementerian Kesehatan dan hal itu yang kini didorong agar seluruh puskesmas bisa teregistrasi.

"Salah satu langkah yang kita lakukan agar pelayanan di puskesmas terus berjalan adalah menggunakan Dana Otonomi Khusus untuk merekut tenaga non PNS guna ditempatkan di distrik-distrik. Melalui cara ini bisa meningkatkan puskesmas-puskesmas yang belum teregistrasi," katanya.

Kabupaten Jayawijaya memiliki 40 distrik dan 328 kampung dengan akses yang menghubungkan distrik serta kampung yang minim sebab selain kekurangan sarana transportasi, jalannya juga berlubang, bahkan ada distrik yang hanya bisa dijangkau dengan helikopter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: