Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ke China, Trump Akan Bahas Isu Perdagangan dan Nuklir Korea Utara

Ke China, Trump Akan Bahas Isu Perdagangan dan Nuklir Korea Utara Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah defisit perdagangan yang Presiden AS Donald Trump sebut "memalukan" dan meningkatnya ancaman yang diajukan oleh Korea Utara akan berada di puncak agenda pada kunjungan resminya yang pertama ke Beijing pada hari Rabu (8/11/2017).

Trump telah memulai perjalanan 12 hari ke Asia Pasifik dan akan tiba di China hanya dua minggu setelah kongres Partai Komunis 19, yang melihat Presiden Xi Jinping mengkonsolidasikan kekuasaannya.

Tur Presiden AS Donald Trump digambarkan sebagai "kesempatan bersejarah", duta besar China untuk AS, Cui Tiankai, mengatakan "kunjungan kenegaraan" akan mencakup perjamuan, penjaga kehormatan militer, dan "pengaturan khusus" lainnya.

Sementara itu, pemerintah China diharapkan memberi perlakuan istimewa kepada Trump, banyak orang China kurang bersemangat dalam kunjungannya.

"Banyak orang China tidak menyukai Trump, dan dia juga tidak menyukai kita," Zhang Xing, seorang wanita berusia 24 tahun yang bekerja untuk sebuah perusahaan perdagangan Spanyol dan berasal dari Xi'an, rumah terakota terkenal di China. tentara dan ibu kota provinsi Shaanxi di China tengah, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Rabu (8/11/2017).

Zhang dan banyak lainnya yang diwawancarai oleh Al Jazeera dengan jelas mengingat retorika anti-China Trump selama kampanye kepresidenan.

Namun juga mengatakan bahwa mereka percaya bahwa hubungan keseluruhan antara kedua kekuatan dunia akan terus membaik, sebagian karena AS sekarang bergantung pada dukungan China untuk mengendalikan Utara Korea salah satu alasan utama perundingan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: