
Co-Founder PT Bareksa Portal Investasi Karaniya Dharmasaputra mengatakan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara luar. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya literacy keuangan di Indonesia dan minimnya akses informasi tentang industri keuangan.?
"Selama ini kan hanya mengandalkan bank. Sementara bank itu kan problem-nya ada dua, yaitu penetrasinya cuma 30%. Nah, dari 30% ini kan hanya terkonsentrasi di kota-kota besar. Jadi, kalau yang di luar Jawa, di daerah-daerah susah bank," ungkap Karaniya dalam Seminar Nasional Income 2017 'Invest Now And Your Money Will Come' bertema 'Spend Wisely, Get Wealthy', yang digelar Bareksa dan Syailendra Capital di Universitas Indonesia, Sabtu (11/11/2017).
Kemudian yang kedua, lanjut Karaniya, bank hanya terfokus ke high network atau nasabah premium.?
Menyikapi kondisi tersebut, Karaniya berharap Bareksa mampu menjadi solusi atas keterbatasan akses informasi tentang industri keuangan melalui sebuah financial marketplace yang menawarkan berbagai produk reksa dana dari berbagai asset management companies.
"Kalau kita nabung cuma di bawah Rp1 juta di bank, kita akan kehilangan hampir 15 persen per tahun. Sementara kalau pakai reksa dana pasar uang, historicaly itu return-nya 6 sampai 8 persen. Jadi, mau terus-terusan kehilangan uang 15 persen atau mau masyarakat tu lebih sejahtera 6 sampai 8 persen," jelas Karaniya.?
Dengan adanya platform berbasis teknologi seperti Bareksa ini, lanjutnya, kita bisa memberikan kemudahan akses, investasi jadi lebih gampang, pure online, dan bisa pakai mobile. Lalu, yang paling penting, akses atas informasi data juga tersedia.?
Kalau sekarang, menurut Karaniya, masyarakat masih sulit untuk mengakses data. Maka di Indonesia, financial literacy-nya masih rendah. "Problemnya apa, ya itu akses terhadap informasi dan data di industri keuangan yang limited, dan hanya dinikmati oleh segelintir nasabah," tambahnya.?
Dengan begitu, Bareksa mengajak masyarakat yang bukan hanya dari golongan menengah ke atas untuk bisa membeli produk reksa dana dengan harga menjangkau hingga ke para pelajar. "Maka kita bekerja sama dengan Bukalapak, kita sediain reksa dana hanya dengan Rp10 ribu aja sudah bisa beli reksa dana. Jadi menabung reksa dana itu jangan hanya orang kaya saja," tandasnya.?
Karaniya juga menekankan bahwa reksa dana memiliki manfaat yang real bagi nasabahnya. Dengan kesadaran untuk mulai berinvestasi, kesejahteraan masyarakat Indonesia akan dinikmati oleh semua golongan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement