Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga Oktober 2017, 109 Puskemas di Sumut Sudah Terakreditasi

Hingga Oktober 2017, 109 Puskemas di Sumut Sudah Terakreditasi Petugas kesehatan mengevakuasi pasien saat simulasi mitigasi bencana kebakaran di RS Panti Nugroho, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (18/3). Simulasi yang digagas pihak rumah sakit bekerja sama dengan BPBD, Damkar Sleman, Tripika serta Puskesma setempat itu guna mengukur kesiapsiagaan petugas rumah sakit dalam mitigasi bencana kebakaran. | Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Medan -
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provsu mengklaim terjadinya peningkatan cukup baik dalam sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. Dari target 120 puskesmas terakreditasi di tahun 2017, hingga akhir Oktober 2017, sudah 109 puskesmas mendapatkan sertifikat akreditasi.
?Pencapaian ini cukup baik dibandingkan tahun 2016 lalu. Dimana dari target 54 puskesmas terakreditasi, hanya 20 puskesmas yang mendapatkan sertifikat,? kata Kadinkes Sumut, Agustama Senin (13/11/2017).
Dikatakannya, ada tiga komponen penting dalam pencegahan penyakit. Yakni kualitas lingkungan, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan serta perilaku keluarga. Dari tiga komponen ini, ?perilaku keluarga memiliki dampak yang besar dalam pembentukan perilaku individu masyarakat.
?Dan keluarga juga merupakan pengalaman pertama bagi anak-anak, pendidikan di lingkungan keluarga juga dapat menjamin kehidupan emosional anak untuk tumbuh kembang,? ujarnya.
Untuk itu, ?perlu membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di keluarga. Karenanya, di tahun 2017 pemerintah gencar - gencarnya mensosialisasikan program Germas (gerakan masyarakat hidup sehat). Yaitu mensosialisasikan kepada masyarakat agar hidup sehat dengan berolahraga minimal 30 menit sehari, makan sehat, serta tidak merokok.
?Melalui pendekatan Germas ini, kita berupaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup sehat melalui kegiatan promotif dan preventif. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dengan begitu, tercipta masyarakat yang produktif dan dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional,? pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: