Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSM Kucurkan Rp15 Miliar Dorong Pemberdayaan Masyarakat

BSM Kucurkan Rp15 Miliar Dorong Pemberdayaan Masyarakat Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Mandiri Syariah tengah mengkampanyekan Program BSM Mengalirkan Berkah yang mengajak seluruh stakeholders termasuk nasabah dan pegawai untuk menciptakan nilai tambah dalam bisnis sehingga dengan nilai tambah tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan.

Area Branch Manager Mandiri Syariah Bandung, Dimas Al-Ichsan mengatakan hingga September 2017 Mandiri Syariah telah mengeluarkan anggaran Program BSM Mengalirkan Berkah sebesar Rp15 miliar disalurkan oleh lebih dari 400 outlet Mandiri Syariah seluruh Indonesia.

"September 2017 Mandiri Syariah telah mengeluarkan anggaran Program BSM Mengalirkan Berkah sebesar Rp15 miliar," katanya kepada wartawan di Bandung, Sabtu (11/11/2017).

Dimas menjelaskan guna mendorong pemberdayaan berbasis masjid Mandiri Syariah bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra (BSM) Umat mengadakan Workshop Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid.
?
Pelatihan ini merupakan rangkaian program BSM Mengalirkan Berkah yang menjadi salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) BSM dan LAZ BSM Umat. Mandiri Syariah ingin berperan dalam? menjadikan masjid sebagai sarana Pemberdayaan Masyarakat.?

Dimas menilai sejauh ini keberadaan masjid di tengah masyarakat memiliki makna strategis untuk meningkatkan spiritual, pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat.

?Sejalan dengan pilar pelaksanaan CSR BSM yaitu spiritualisme, nasionalisme dan kesejahteraan, kami concern pada pengelolaan manajemen masjid yang sudah seharusnya dilakukan secara professional? ungkap Dimas.

Pelatihan? diikuti 42 peserta perwakilan 42 masjid?binaan Kantor Cabang dan Region IV /Jawa 1 BSM di wilayah Jawa Barat. Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan pemahaman? strategi pemberdayaan masjid dan manajemen keuangan masjid.?

Adapun, Direktur Eksekutif LAZ BSM Umat, Rizqi Okto Priansyah menjelaskan tujuan pelatihan untuk menjadikan setiap masjid yang berada di lingkungan kerja BSM sebagai pusat dari segala kegiatan, sehingga di perlukan peningkatan kapasitas pengurus masjid dalam mengatur aktivitas masjid.

?Saat ini baru ada 2 masjid dari total 850.000 masjid di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001. Sebelumnya kami menyenggarakan pelatihan sejenis di Yogyakarta, Insya Allah setelah Bandung, kami akan melakukan pelatihan sejenis di kota-kota lain? terang Rizqi.

Rizqi menabahkan melalui pelatihan ini,?pihaknya ingin berperan aktif dalam mendukung masjid menuju?sertifikasi ISO 9001.?

"Semoga ke depannya?manajemen dan operasional masjid dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat sehingga mampu menjadi masjid yang berdaya guna menuju umat yang lebih sejahtera," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: