Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Pacu Penambahan Investor Lewat Galeri Investasi

BEI Pacu Penambahan Investor Lewat Galeri Investasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku bakal terus menarik investor muda dalam negeri untuk berinvestasi di pasar modal. Besarnya potensi investasi dari investor anyar tersebut menjadi salah satu alasan BEI untuk terus meningkatkan inklusifitas pasar modal Indonesia bagi kaum muda.

Sebagai salah satu strateginya, BEI memanfaatkan kehadiran Galeri Investasi untuk memberikan edukasi pasar modal sekaligus mengenalkan pasar modal Indonesia sejak dini ke dunia akademis. Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyambut baik segala bantuan dan dukungan pengelola Galeri Investasi BEI untuk setiap penambahan jumlah investor domestik individu baru di Indonesia.

"Pertumbuhan jumlah investor tersebut membuat performa Indeks Harga Saham Gabingan (IHSG) tetap berada di level 6.000 poin ketika investor asing banyak melakukan aksi jual bersih," katanya di Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan per 15 November 2017, jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 617.354 investor. Jumlah tersebut terbagi atas 14.438 investor institusi dan 602.916 investor individu.?

Kemudian, dari jumlah tersebut dibagi lagi sebanyak 12.742 adalah investor asing serta 604.612 investor domestik. Diakui Tito sepanjang tahun ini, investor individu memang lebih banyak melakukan transaksi di BEI.

Dia menambahkan, melalui Galeri Investasi BEI diharapkan dapat saling memberikan manfaat bagi semua pihak sehingga penyebaran informasi pasar modal lebih tepat sasaran. Selain itu, manfaat dari adanya Galeri Investasi BEI adalah dapat memberikan manfaat yang optimal bagi mahasiswa, praktisi ekonomi, investor, pengamat pasar modal maupun masyarakat umum di daerah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: